BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dari hasil pengamatan penyusun
ketika melakukan penelitian Buah Naga ,
penyusun dapat melihat perkebunan buah naga yang merupakan salah satu tempat
pembudidayaan buah baga di Indonesia.Buah Naga juga termasuk komoditi langka di
tanah air. Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke
Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya
dianggap membawa berkah. Thang loy orang Vietnam ini kemudian diterjemahkan di
Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah
naga)
Indonesia
dikenal dengan daerah tropis oleh sebab itu semua jenis tanaman bisa tumbuh
subur. Baru-baru ini di indonesia telah dibudidayakan salah satu jenis tanaman
dengan buah berwarna merah menyala dan bersisik hijau. Nama yang tidak asing
lagi bagi tanaman ini yakni buah naga. Buah naga atau disebut
dengan dengan dragon fruit ini, tak hanya sebagai buah-buahan untuk
melengkapi makanan sehat bagi kita. Selama ini, banyak di antara kita yang
belum mengenal secara detail dan menyeluruh mengenai manfaat dan khasiat dari
buah naga. Sebagai
pencegahan penyakit, buah-buahan dan sayuran menjadi primadona untuk makanan
tinggi serat. Tidak hanya buah umum dikenal dan dijual di pasar, namun berbagai
buah aneh atau asing pun ditawarkan. Tetapi untungnya saat ini sudah ada
penelitian tentang buah naga dan berbagai khasiatnya. (Putra, Satiavana Rizem. 2011 hal 2)
1.2 Rumusan Masalah
Membicarakan
buah naga atau dragon fruit sangat luas cakupannya, untuk itu penulis
merumuskan pokok masalah yang akan dituangkan dalam tulisan ini yakni,
1.
Apa
saja kandungan gizi buah naga tersebut?
2.
Apa
saja manfaat buah naga bagi tubuh?
3.
Apa
dampak buah naga pada tubuh?
1.3 Batasan
Masalah
Karya tulis ilmiyah ini
tidak membahas seluruh tentang buah naga, tapi hanya membahas tentang manfaat
dan kandungan gizi bagi tubuh kita.
1.4 Tujuan
Adapun
yang menjadi dasar tujuan dari penulisan karya
tulis ini ialah sebagai berikut :
1.
Supaya Penyusun Mendapatkan Pengalaman
Tentang Pembuatan Karya Tulis Tentang
Buah Naga.
2.
Supaya mendapatkan pengetahuan
tentang bagaimana cara membudidayakan buah naga Dan Untuk mengetahui kandungan buah naga.
3.
Untuk menambah perbendaharaan wawasan
dan pengetahuan serta pengalaman penyusun.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Buah Naga (daging merah dan putih)
1. Klasifikasi Buah Naga
Nama buah ‘naga’ berasal dari penampilan batangnya yang menjulur berwarna hijau, yang mirip tubuh naga. Buahnya juga bersisik dan memiliki sayap seperti seekor naga. Buah naga sebenarnya adalah buah kaktus.
Adapun tanaman buah naga diklasifikasikan sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta ( tumbuhan berbiji )
Subdivisi
: Angiospermae ( berbiji tertutup )
Kelas
: Dicotyledonae ( berkeping dua )
Ordo : Cactales
Family
: Cactaceae
Genus : Hylocereus
Subfamily
: Hylocereanea
Spesies : Hylocereus undarus ( daging putih ) Hylocereus costaricensis ( daging merah )
2. Morfologi Buah Naga
a. Batang
Batang buah naga berwarna hijau kebiru-biruan atau keunguan.
Batang tersebut berbentuk siku atau segitiga dan mengandung air dalam
bentuk lender dan berlapiskan lilin bila sudah dewasa. Dari batang ini
tumbuh cabang yang bentuk dan warnanya sama dengan batang dan
berfungsi sebagai daun untuk proses asimilasi dan mengandung kambium
yang berfungsi untuk pertumbuhan tanaman. Pada batang dan cabang
tanaman ini tumbuh duri-duri yang keras dan pendek, letak duri pada tepi
siku-siku batang maupun cabang dan terdiri dari 4-5 buah duri di setiap
titik tubuh. cabang berbentuk segi tiga dan berwarna hijau kebiru-biruan
atau ungu.
b. Bunga
Bunga buah naga berbentuk corong memanjang berukuran
sekitar 30 cm, akan mulai mekar di sore hari dan mekar sempurna
pada malam hari. Setelah mekar warna mahkota bunga bagian dalam
putih bersih dan di dalamnya terdapat benangsari berwarna kuning dan
mengeluarkan bau yang harum. Bunga yang telah mekar dan
menyebarkan bau yang sangat harum. Bau harum yang tersebar akan
menarik perhatian hewan-hewan untuk datang dan membantu
penyerbukan bunga tersebut. Hewan yang biasanya membantu
penyerbukan bunga naga antara lain kelelawar dan serangga pengisap madu.
c. Buah
Buah naga merah berbentuk bulat lonjong mirip buah nanas,
namun memiliki sirip. Kulitnya berwarna merah jambu, dan dihiasi
sisik-sisik yang berwarna hijau seperti sisik naga. Buah naga
mempunyai daging buah seperti buah kiwi. Daging buahnya yang
berwarna putih, merah, atau merah tua (keunguan), bertaburan biji
hitam kecil-kecil. Rasa buah naga manis, segar, dan sedikit asam.
Ketebalan kulit buah naga mencapai 2-3 cm, permukaan kulit buah
naga terdapat jumbai atau jambul berukuran 1-2 cm.
d. Akar
Perakaran buah naga bersifat epifit, merambat dan menempel
pada tanaman lain. Dalam pembudidayaannya, dibuat tiang penopang
untuk merambatkan batang tanaman buah naga ini. Perakaran buah
naga tahan terhadap kekeringan tetapi tidak tahan dalam genangan air
terlalu lama. Meskipun akar dicabut dari tanah, masih bisa hidup
dengan menyerap makanan dan air dari akar udara yang tumbuh pada
batangnya. Perakaran buah naga bisa dikatakan dangkal, saat
menjelang produksi hanya mencapai kedalaman 50-60 cm, mengikuti
perpanjangan batang berwarna coklat yang di dalam tanah. Hal inilah
yang bisa digunakan sebagai tolak ukur dalam pemupukan. Supaya
pertumbuhan akar bisa normal dan baik memerlukan derajat keasaman
tanah pada kondisi ideal yaitu pH 7. Apabila pH tanah dibawah 5,
pertumbuhan tanaman akan menjadi lambat dan menjadi kerdil. Dalam
pembudidayaannya pH tanah harus diketahui sebelum maupun sesuda
tanaman ditanam, karena perakaran merupakan faktor penting untuk
menyerap hara yang ada di dalam tanah.
e. Biji
Biji buah naga berbentuk bulat berukuran kecil dan berwarna
hitam, kulit biji sangat tipis tetapi keras. Biji ini dapat digunakan untuk
perbanyakan tanaman secara generatif tetapi cara ini jarang dilakukan
karena memerlukan waktu yang lama sampai berproduksi. Biasanya
biji digunakan para peneliti untuk memunculkan varietas baru. Setiap
buah mengandung biji lebih dari 1000.
3. Jenis Buah Naga
Hingga kini ada empat jenis tanaman buah naga yang diusahakan
dan memiliki prospek baik. Ke empat jenis tersebut sebagai berikut:
a. Hylocereus undatus
Hylocereus undarus yang lebih popular dengan sebutan white
pitaya adalah buah naga yang kulitnya berwarna merah dan daging
berwarna putih. Warna merah buah ini sangat kontras dengan warna
daging buah. Pada kulit buah terdapat sisik atau jumpai berwarna
hijau. Di dalam buah terdapat banyak biji berwarna hitam. Berat buah
rata-rata 400-500g, bahkan ada yang dapat mencapai 650 g. Rasa
buahnya masam bercampur manis, tanaman ini lebih banyak
dikembangkan di Negara-Negara produsen utama buah naga dibanding
jenis lainnya karena buahnya cenderung lebih banyak diekspor.
b. Hylocereus polyrhizus
Hylocereus polyrhizus lebih banyak dikembangkan di cina dan
Australia, memiliki buah dengan kulit berwarna merah dan daging
berwarna merah keunguan. kulitnya terdapat sisik atau jumbai
berwarna hijau. Tanaman ini tergolong jenis yang sangat rajin
berbunga, bahkan cenderung berbunga sepanjang tahun. Sayangnya,
tingkat keberhasilan bunga menjadi buah sangat kecil, hanya
mencapai 50% sehingga produktivitas buahnya tergolong rendah.
Jenis tanaman buah ini memiliki batang berlilin, hijau keputih-putihan
dengan tepian tajam, memiliki duri yang kecil. Panjang buahnya
sekitar 30 cm dengan daun-daun pembalut besar.
c. Hylocereus costaricensi
Buah Hylocereus costaricensis sepintas memang mirip buah
hylocereus polyrhizus, namun warna daging buahnya lebih merah.
Itulah sebabnya tanaman ini disebut buah naga berdaging super
merah. Batangnya bersosok lebih besar di banding Hylocereus
polyrhizus. Batang dan cabangnya akan berwarna loreng saat berumur
tua. Berat buahnya sekitar 400-500 g. rasanya manis dengan kadar
kemanisan mencapai 13-15 briks. Tanaman sangat menyukai daerah
yang panas dengan ketinggian rendah sampai sedang.
d. Selenicereus megalanthus
Selenicereus megalanthus berpenampilan lebih berbeda dibanding
jenis anggota Genus hylocereus. Kulit buahnya berwarna kuning tanpa
sisik sehingga cenderung lebih halus. Walaupun tanpa sisik, kulit
buahnya masih menampilkan tonjolan-tonjolan. Rasa buahnya jauh
labih manis dibanding buah naga lainnya karena memiliki kadar
kemanisan mencapai 15-18 briks. Buah yang dijuluki yellow pitaya ini
kurang popular dibanding jenis lainnya. Buah naga berkulit kuning
dengan daging putih, mempunyai ukuran paling kecil jika
dibandingkan dengan jenis lainnya, hanya sekitar 80-100 gr. Buah
naga berkulit kuning ini tidak sesuai untuk dikomersilkan. Buah naga
jenis ini biasanya ditanam di daerah dingin dengan ketinggian lebih
dari 800 meter di atas permukaan laut.
4. Kandungan Zat Gizi
Buah naga merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang
baik. Kandungan nutrisi dalam 100 mg buah naga secara umum .
Berdasarkan hasil penelitian, buah naga merah dan putih mengandung
berbagai zat gizi, kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram buah
naga masak segar adalah 0,229 g protein; 0,61 g lemak; 6,3 g kalsium;
36,1 mg fosfor; 11,5 g karbohidrat; 0,28 mg vitamin B1; 0,045 mg
vitamin B2; 0,43 mg vitamin B3; 9 mg vitamin C dan air 83 g. Buah naga
mengandung serat yang cukup banyak, mencapai 0,7-0,9 gram per 100
gram. Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol.
Di dalam saluran pencernaan serat akan mengikat asam empedu (produk
akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama feses. Semakin tinggi
konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang
dikeluarkan oleh tubuh.
5. Khasiat Dan Manfaat Buah Naga
Berdasarkan kajian terkini, buah naga tidak hanya dapat
dimanfaatkan buahnya, bagian-bagian lain dari tanaman buah naga juga
dapat dimanfaatkan. Buah naga yang masak memang langsung dapat
dikonsumsi, sedangkan buah yang belum masak dapat dibuat sup. Bunga
buah naga dapat juga dikonsumsi yaitu dengan menjadikannya sebagai
sayur urap, digoreng, atau dapat dikeringkan untuk dijadikan minuman
semacam teh. Dahan atau cabang buah naga juga dapat dimakan yaitu
dijadikan salad, urap, digoreng, dan dijadikan sup. Masakan dari bahan
tumbuhan buah naga dipercaya dapat membuang racun dalam tubuh dan
membersihkan pencernaan. Di amerika selatan, dahan buah naga
dihancurkan untuk dijadikan makanan ternak kambing atau sapi. Pakan
ternak dari dahan tersebut terbukti dapat meningkatkan kadar susu dan
BAB III
PEMBAHASAN
A.1 Kandungan Gizi,
Buah Naga
Buah
naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga
karena buah naga mengandung kadar air tinggi. Adapun manfaat buah naga secara
umum adalah: sebagai antikanker dan antioksidan, menyembuhkan rematik dan asam
urat, menyeimbangkan kadar gula darah, meningkatkan kesehatan mata, melancarkan
pencernaan dan mencegah konstipasi, perlindungan kesehatan mulut, mengurangi
kolesterol, pencegahan pendarahan serta mengobati keluhan keputihan. Selain
manfaat tersebut, tentu saja buah naga masih memiliki beragam manfaat lainnya
yang begitu dahsyat. Bahkan setiap nutrisi atau zat gizi pada buah naga
mempunyai manfaat tersendiri bagi kesehatan, kecerdasan, dan kecantikan
manusia. Adapun manfaat dari setiap nutisi pada naga merah adalah: protein yang
mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung, serat yang
bermanfaat untuk mencegah kanker usus dan kencing manis serta membantu program
diet, karoten yang bermanfaat bagi kesehatan mata menguatkan otak mencegah
masuknya penyakit, kalsium yang bermanfaat untuk menguatkan tulang, zat besi
untuk menambah darah, vitamin mencegah demam menambah selera makan menurunkan
kolesterol serta vitamin untuk menambah kelicinan, kehalusan kulit dan mencegah
jerawat.
Dalam 100 g buah naga, mengandung
kalori 60 kkal, protein 0, 53 g, karbohidrat 11, 5 g, serat 0,71 g,
kalsium 134,5 mg, fosfor 87 mg, zat besi 0,65 mg, vitamin C 9,4 mg,
serta kandungan airnya sebanyak 90%.
Sumber Vitamin C
Sumber Vitamin C
Buah
naga kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Buah naga yang dikeringkan terbukti mengandung 10 kali lebih
banyak vitamin C yang Dibutuhkan tubuh.
Sumber
Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin lain dalam buah naga adalah Vitamin B1 atau tiamin. Fungsinya untuk memproses karbohidrat degnan cepat dan menghasilkan energi bagi tubuh.
Sumber Vitamin B3 (niacin)
Buah naga ampuh menurunkan kolesterol karena kandungan vitamin B3 atau niasin di dalamnya. Vitamin ini juga mampu membuat kulit terlihat halus dan bercahaya secara alami dari dalam.
Sumber Vitamin B12
Kandungan vitamin B12 membuat buah ini menjadi perangsang nafsu makan yang baik. Terutama bagi orang-orang yang sedang dalam masa penyembuhan, buah naga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.( Wirakusumah, Emma S. 2007 hal 2 & 3)
A.2 Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan Tubuh
Vitamin lain dalam buah naga adalah Vitamin B1 atau tiamin. Fungsinya untuk memproses karbohidrat degnan cepat dan menghasilkan energi bagi tubuh.
Sumber Vitamin B3 (niacin)
Buah naga ampuh menurunkan kolesterol karena kandungan vitamin B3 atau niasin di dalamnya. Vitamin ini juga mampu membuat kulit terlihat halus dan bercahaya secara alami dari dalam.
Sumber Vitamin B12
Kandungan vitamin B12 membuat buah ini menjadi perangsang nafsu makan yang baik. Terutama bagi orang-orang yang sedang dalam masa penyembuhan, buah naga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.( Wirakusumah, Emma S. 2007 hal 2 & 3)
A.2 Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan Tubuh
Buah
naga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Kandungan serat pada buah naga
yang mencapai 0,7 – 0,9 g juga sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Jika ingin
terhindar dari penyakit maka tidak salah bila mengkonsumsi buah naga. Perlu
kita ketahui bahwa berbagai penyakit dapat timbul akibat pola makan yang salah
kurang serat. Penyakit-penyakit tersebut antara lain penyakit jantung koroner,
stroke, diabetes, gangguan pencernaan, kerusakan gigi dan gusi, serta
kegemukan.
Adapun manfaat serat
secara komplet adalah:
1.
Serat berguna menurunkan kadar kolesterol dan mencegah konstipasi karena
menyerap air ketika melewati saluran pencernaan sehingga tekstur feses menjadi
lunak. Agar terbebas dari masalah sembelit, konsumsi serat harus diimbangi
dengan asupan air yang cukup. Jika kurang minum, serat akan memperparah
sembelit atau gangguan pada usu besar.
2.
Serat tidak hanya membuat perut terasa lebih penuh, tetapi juga mengurangi
masalah pencernaan, termasuk memangkas resiko kanker kolon.
3.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa dalamm jumlah besar, serat bisa
membantu mengatur kadar gula darah dan insulin. Maka, orang yang sering kali
mengonsumsi serat cenderung lebih langsing.
4.
Asupan serat tinggi (khususnya produk serelia) terbukti memperlambat timbulnya
plak oleh kolesterol pada wanita yang menderita penyakit jantung.
5.
Konsumsi serat yang cukup akan melindungi jantung dengan menurunkan kolesterol
jahat (LDL) tanpa mengurangi kadar kolesterol baik (HDL). Ini dikarenakan
pangan tinggi serat umumnya rendah kandungan lemak jenuh dan kolesterol.
6.
Serat membuat makan jadi lebih lambat dan perut cepat terasa penuh sehingga
cocok untuk metode menurunkan berat badan dan mengontrol kalori.
7.
Adanya serat meningkatkan pelepasan enzim pencernaan dan mengatur hormon
pankreas.
8.
Serat yang cukup membantu kerja usus, mengurangi resiko divertikulosis (terbentuknya
kantong tidak normal pada dinding usus), wasir, serta meningkatkan kecepatan
melenyapkan zat-zat berbahaya dalam makanan.
9.
Serat yang larut sangat lembut dan dapat menolong orang yang mengalami iritasi
pada usus.
Berikut Adalah Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan Tubuh Yaitu:
1. Mencegah Kanker
1. Mencegah Kanker
Antioksidan yang terkandung dalam
buah naga mampu mencegah penyakit kanker. Caranya ambilah 500 grm buah
naga, kemudian diblender sampai halus dan minumlah setiap hari.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Selain berolahraga mengonsumsi buah naga juga membantu menjaga kesehatan jantung kita. Kandungan Vitamin C, B1, B2, dan B3 yang terkandung dalam buah naga mampu menjaga kesehatan jantung kita.
3. Mencegah Diabetes Melitus
Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan berlebihan bisa berakibat terkena diabetesmelitus. Maka dari itu, untuk menjaga terkena penyakit tersebut selain mengatur hidup sehat dan pola makan usahakan mengonsumsi buah naga. Karena didalamnya terdapat zat yang efektif untuk mengurangi kadar gula dalam darah.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Buah naga mengandung Vitamin C yang sangat tinggi. Kandungan Vitamin c tersebut mampu meningkatkan kekebalan tubuh kita. Buah naga juga sangat baik dikonsumsi oleh anak dalam masa pertumbuhan.
5. Merawat Kesehatan Kulit
Caranya ambil satu buah naga dan kupas kulitnya, haluskan. Lalu buah naga yang telah diblender dimasukkan kedalam gelas dan ambil airnya dengan sendok usapkan pada wajah. Lakukan secara teratur setiap hari.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Selain berolahraga mengonsumsi buah naga juga membantu menjaga kesehatan jantung kita. Kandungan Vitamin C, B1, B2, dan B3 yang terkandung dalam buah naga mampu menjaga kesehatan jantung kita.
3. Mencegah Diabetes Melitus
Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan berlebihan bisa berakibat terkena diabetesmelitus. Maka dari itu, untuk menjaga terkena penyakit tersebut selain mengatur hidup sehat dan pola makan usahakan mengonsumsi buah naga. Karena didalamnya terdapat zat yang efektif untuk mengurangi kadar gula dalam darah.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Buah naga mengandung Vitamin C yang sangat tinggi. Kandungan Vitamin c tersebut mampu meningkatkan kekebalan tubuh kita. Buah naga juga sangat baik dikonsumsi oleh anak dalam masa pertumbuhan.
5. Merawat Kesehatan Kulit
Caranya ambil satu buah naga dan kupas kulitnya, haluskan. Lalu buah naga yang telah diblender dimasukkan kedalam gelas dan ambil airnya dengan sendok usapkan pada wajah. Lakukan secara teratur setiap hari.
A.3 Dampak Atau
Efek Samping Buah Naga
Dampak buah naga kalau kita
makan buah yang sangat enak ini,
terkadang membuat kita lupa diri sehingga makan terlalu banyak.
Dampak buruk seperti sakit perut dan kembung lah yang akan muncul jika makan
buah ini kebanyakan.
Untuk menghindari hal seperti ini sebaiknya makan nasi dulu sebelum makan buah naga. Untuk menjaga kesegarannya sebaiknya simpan di lemari es dan jangan dimakan jika sudah tidak segar atau layu.( Wirakusumah, Emma S. 2007 hal 5)
Untuk menghindari hal seperti ini sebaiknya makan nasi dulu sebelum makan buah naga. Untuk menjaga kesegarannya sebaiknya simpan di lemari es dan jangan dimakan jika sudah tidak segar atau layu.( Wirakusumah, Emma S. 2007 hal 5)
BAB IV
KESIMPULAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat di simpulkan
sebgai berikut :
Dalam 100 g buah naga, mengandung kalori
60 kkal, protein 0, 53 g, karbohidrat 11, 5 g, serat 0,71 g, kalsium
134,5 mg, fosfor 87 mg, zat besi 0,65 mg, vitamin C 9,4 mg, serta
kandungan airnya sebanyak 90%.
b.
Manfaat
Buah
Naga Bagi Kesehatan Tubuh
1. Mencegah Kanker
2. Menjaga Kesehatan Jantung
3. Mencegah Diabetes Melitus
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
5. Merawat Kesehatan Kulit
Buah
naga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Kandungan serat pada buah naga
yang mencapai 0,7 – 0,9 g juga sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Jika ingin
terhindar dari penyakit maka tidak salah bila mengkonsumsi buah naga. Perlu
kita ketahui bahwa berbagai penyakit dapat timbul akibat pola makan yang salah
kurang serat. Penyakit-penyakit tersebut antara lain penyakit jantung koroner,
stroke, diabetes, gangguan pencernaan, kerusakan gigi dan gusi, serta
kegemukan.
c.
Dampak Atau Efek Samping Buah Naga
Kalau makan buah naga terlalu bnyak
dapat menyebabkan dampak
buruk seperti sakit perut dan kembung lah yang akan muncul jika makan buah ini
kebanyakan.
BAB V
PENUTUP
A.
Saran
Setelah mengetahui bahwa disetiap
bagian buah naga mengandung zat gizi dan manfaat tersendiri, maka kita
hendaknya mau menjadikan buah naga sebagai makanan sehat keluarga.
Demikian
yang dapat saya sampaikan dalam pembuatan karya tulis ilmiyah ini, semoga bermanfaat dan barokah untuk anda
semua, dan semoga melalui pembuatan karya ilmiyah ini kami dapat menambah ilmu
pengetahuan kami, dan juga bagi yang membaca. Kami mohon maaf apabila ada salah-salah kata, dan kata-kata yang kurang
berkenan di hati pembaca. Kami pun tidak lupa memohon kritik serta saran para
pembaca untuk makalah yang kami buat ini. Sekian dan Terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Rabu,15
januari 2014 ,jam 5:42 http://maizilputra.blogspot.com/2013/06/karya-imiah-tentang-dahsyatnya-manfaat.html
Kamis,16
januari 2014, jam 10:02 http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/10/kandungan-manfaat-dan-khasiat-buah-naga.html
Putra,
Satiavana Rizem. 2011. Buah Naga. Jogjakarta: Laksana.
kartini,suhartatikS.
2009. Buah Naga
SUMBER:http://zipenk.blogspot.co.id/2012/09/proses-terbentuknya-negara-indonesia.html
2.MODEL PACARAN ZAMAN SEKARANG
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pacaran. Kata
tersebut sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Kata yang sangat
lazim kita dengar, bahkan menjadi status hubungan dua orang yang menjalin cinta
kasih. Berdasarkan definisinya yang mengatakan bahwa, pacaran adalah pendekatan
diri yang dilakukan dua orang dalam masa mencari kecocokan satu sama lain untuk
menuju kehidupan berumah tangga, sebenarnya tidak lazim jika hubungan ini di
jalani oleh remaja yang dilihat dari segi usia dan kesiapan, tidak sesuai
dengan definisinya. Namun, berbeda jauh dengan kenyataannya, hubungan pacaran
ini justru menjadi tradisi tak tertulis di kalangan remaja, bahkan ada sebagian
besar yang mengatakan bahwa masa remaja tanpa pacar itu bagaikan kopi tak
bergula. Pikiran-pikiran itu sudah melekat di pikiran para remaja, hingga tak
sedikit remaja yang tak segan mencari pasangan di usia yang sebenarnya masih
bisa di katakana belia dan belum pantas menjalin hubungan tersebut. Pada
kenyataannya, pacaran di kalangan remaja sudah menjadi tradisi dari generasi ke
generasi, menjadi sebuah tradisi tak tertulis dan melekat dalam kehidupan para
remaja.
Berdasarkan apa
yang bisa di saksikan dengan mata telanjang, gaya pacaran zaman sekarang ini terlalu
berlebihan, cenderung terlalu bebas dan tanpa berlandaskan nilai moral dan
agama yang seharusnya menjadi prioritas utama. Masalah seperti ini mungkin di
anggap sepele oleh sebagian kalangan, namun anggapan tersebut salah. Sudah
banyak yang menjadi korban akibat gaya
pacaran yang berlebihan, banyak siswi yang terpaksa mengakhiri sekolahnya
karena sudah hamil di luar nikah dan harus menikah. Keadaan seperti ini dapat
mengancam kita, baik di masa kini, maupun masa-masa mendatang. Tidak bisa di
anggap sepele, jika tradisi gaya
pacaran yang terlalu berlebihan ini di biarkan, maka peluang semakin banyaknya
generasi bangsa yang hancur di tengah jalan, akan semakin besar pula. Memang
tidak di pungkiri bahwa, di samping banyaknya dampak positif dari pacaran,
pacaran juga menimbulkan banyak masalah.
B.
RUMUSAN MASALAH :
1. Bagaimana gaya pacaran remaja zaman sekarang, apakah cenderung berlebihan?
2. Apa penyebab gaya pacaran zaman sekarang terlalu berlebihan?
3. Apa dampak positif pacaran?
4. Apa dampak negatif pacaran yang berlebihan?
5. Apa solusi terbaik untuk mengatasi dampak negatif pacaran yang berlebihan?
1. Bagaimana gaya pacaran remaja zaman sekarang, apakah cenderung berlebihan?
2. Apa penyebab gaya pacaran zaman sekarang terlalu berlebihan?
3. Apa dampak positif pacaran?
4. Apa dampak negatif pacaran yang berlebihan?
5. Apa solusi terbaik untuk mengatasi dampak negatif pacaran yang berlebihan?
C.
TUJUAN PENELITIAN :
1. Untuk mengetahui gaya pacaran remaja yang tengah merajalela di Indonesia.
2. Untuk mengetahui dampak dari berpacaran, baik dampak positif maupun dampak negatif
3. Untuk mengetahui solusi terbaik untuk mengatasi dampak negatif pacaran.
1. Untuk mengetahui gaya pacaran remaja yang tengah merajalela di Indonesia.
2. Untuk mengetahui dampak dari berpacaran, baik dampak positif maupun dampak negatif
3. Untuk mengetahui solusi terbaik untuk mengatasi dampak negatif pacaran.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Gaya Pacaran
Zaman Sekarang :
Pacar menurut Kamus Besar Indonesia adalah teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih kekasih.
Pacar menurut Kamus Besar Indonesia adalah teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih kekasih.
PacaranIndonesiamerupakan proses
perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap
pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Pada kenyataannya, penerapan proses
tersebut masih sangat jauh dari tujuan yang sebenarnya. Manusia yang belum
cukup umur dan masih jauh dari kesiapan memenuhi persyaratan menuju pernikahan
telah dengan nyata membiasakan tradisi tersebut.
Menurut DeGenova & Rice (2005)
pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu
dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu
sama lain.
Kyns (1989) menambahkan bahwa pacaran
adalah hubungan antara dua orang yang berlawanan jenis dan mereka memiliki
keterikatan emosi, dimana hubungan ini didasarkan karena adanya
perasaan-perasaan tertentu dalam hati masing-masing.
Mappire (Muhamad
Ali, dkk, 2005: 9) masa remaja berlangsung pada usia 12-21 tahun bagi wanita
dan 13-22 tahun bagi laki-laki. Pada masa ini ciri yang paling berkembang
adalah perkembangan biologis yang ditandai dengan perkembangan seksual.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, dapat
disimpulkan pengertian pacaran adalah serangkaian aktivitas bersama yang
diwarnai keintiman (seperti adanya rasa kepemilikan dan keterbukaan diri) serta
adanya keterikatan emosi antara pria dan wanita yang belum menikah dengan
tujuan untuk saling mengenal dan melihat kesesuaian antara satu sama lain sebagai
pertimbangan sebelum menikah. Hubungan ini di landasi rasa sayang dan peduli
terhadap satu sama lain. Ketertarikan dengan lawan jenis ini adalah salah satu
tanda pubertas yang memang pasti di alami remaja yang sedang melalui masa
pubertas, ini adalah suatu hal yang sangat wajar di alami para remaja,
mengalami ketertarikan dengan lawan jenis.
Seorang psikolog mengatakan bahwa di tahap awal jatuh
cinta, manusia di kendalikan oleh hormon seksual, testosterone pada laki-laki
dan estrogen pada wanita. Hormon inilah yang bekerja, sehingga kita dapat
mengalami ketertarikan dengan lawan jenis. Pada saat mulai mengalami atau sudah
mengalami ‘ketertarikan dengan lawan jenis’ ada beberapa hormon yang bekerja,
yaitu hormone adrenalin, vassopresin, dopamin, oksitosin dan serotonin.
Pacaran menurut
pandangan Islam, jelas haram hukumnya dan sudah dengan jelas di nyatakan bahwa
pacaran adalah bukan hal yang diridhoi oleh Sang Maha Penguasa Dunia. Hal ini
di sebabkan, karena pacaran banyak segi mudharatnya. Setiap orang yang
berpacaran cenderung untuk bertemu, duduk, pergi bergaul berdua. Ini jelas
pelanggaran syari’at terhadap larangan melihat atau bergaul bukan muhrim atau
bukan istrinya, hal ini dengan jelas di tegaskan dalam hadist.
Tradisi pacaran
memiliki variasi dalam pelaksanaannya dan sangat dipengaruhi oleh tradisi
individu-individu dalam masyarakat yang terlibat. Dimulai dari proses
pendekatan, pengenalan pribadi, hingga akhirnya menjalani hubungan afeksi yang
ekslusif. Perbedaan tradisi dalam pacaran, sangat dipengaruhi oleh agama dan kebudayaan yang
di anut oleh seseorang
Menurut persepsi yang salah, sebuah hubungan dikatakan
pacaran jika telah menjalin hubungan cinta-kasih yang ditandai dengan adanya
aktivitas-aktivitas seksual atau percumbuan.
Berikut, adalah gaya pacaran remaja zaman sekarang,
berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Qhadry, yang di
publikasikan di website pribadinya:
1. Suka berpacaran berduaan di area yang gelap
2. Wanita akan melukai tangannya untuk menuliskan nama kekasihnya.
3. Berpacaran di kamar
4. Memasang foto mesra berlebihan di jejaring sosial
5. Wanita menyerahkan keperawanannya sebagai tanda cinta pada kekasihnya.
1. Suka berpacaran berduaan di area yang gelap
2. Wanita akan melukai tangannya untuk menuliskan nama kekasihnya.
3. Berpacaran di kamar
4. Memasang foto mesra berlebihan di jejaring sosial
5. Wanita menyerahkan keperawanannya sebagai tanda cinta pada kekasihnya.
Dari hasil penelitian di atas,
dapat di simpulkan bahwa, gaya
pacaran zaman sekarang ini memang terlalu berlebihan dan kelewat batas.
à
Bagaimana gaya
pacaran zaman sekarang dan perbedaannya dengan zaman dulu?
Berikut adalah hasil wawancara kami
setelah mengajukan pertanyaan di atas :
·
Menurut
Bapak Guru Bahasa Inggris (Sihabuddin S. Pd) :
Gaya pacaran remaja zaman sekarang ini terlalu berlebihan, jauh berbeda dengan zaman dulu, kalau dulu orang yang pacaran tidak berani bertemu, maka sekarang adalah kebalikannya, remaja sekarang terlalu berani bertemu, bahkan melakukan hal-hal yang ‘tidak seharusnya dilakukan remaja’
Gaya pacaran remaja zaman sekarang ini terlalu berlebihan, jauh berbeda dengan zaman dulu, kalau dulu orang yang pacaran tidak berani bertemu, maka sekarang adalah kebalikannya, remaja sekarang terlalu berani bertemu, bahkan melakukan hal-hal yang ‘tidak seharusnya dilakukan remaja’
·
Menurut
Ibu Guru Mulok (Erni Hartini S.Pd) :
Gaya pacaran remaja zaman sekarang itu terlalu berlebihan, bisa dikatakan mengerikan, karena banyak kelakuan atau sikap-sikap yang seharusnya tidak dilakukan oleh remaja.
Gaya pacaran remaja zaman sekarang itu terlalu berlebihan, bisa dikatakan mengerikan, karena banyak kelakuan atau sikap-sikap yang seharusnya tidak dilakukan oleh remaja.
Berdasarkan
hasil wawancara yang kami dapatkan, dapat di simpulkan bahwa memang gaya pacaran remaja
sekarang ini cenderung terlalu berlebihan dan kelewat batas, melakukan hal-hal
yang tidak sepantasnya di lakukan oleh kalangan remaja. Contoh nyata adalah
tidak sedikit remaja yang menjadi pelaku video porno, hal-hal seperti ini bisa
dengan mudah di akses di internet. Beberapa bulan yang lalu, Indonesia ramai
dengan pemberitaan tentang 2 siswa dari salah satu sekolah meningkat pertama
(SMP) di Jakarta, menjadi pelaku video porno, dan ini dengan nyata di ungguh ke
Youtube. Gaya
pacaran remaja sekarang dengan zaman dulu juga jauh berbeda dengan zaman
sekarang, ini di sebabkan karena perkembangan zaman yang mengenalkan masyarakat
dengan teknologi yang kian hari kian canggih dan menyebarluaskan budaya barat
yang berlandaskan paham liberalisme yang mendasarkan kebebasan, tanpa adanya
landasan nilai moral dan agama.
Berdasarkan
informasi yang kami dapatkan, beberapa siswi berhenti sekolah karena hamil di
luar nikah. Dari tingkat SMP ada 5 siswi yang menikah sebelum waktunya, karena
sudah hamil di luar nikah, yakni 3 siswi dari SMPN 2 Labuhan Haji; 2 siswi dari
MTS Nw. Surya Wangi. Serta ada 2 orang siswa lulusan SMPN 1 Selong yang sudah
menikah karena hamil di luar nikah.
Dari data di
atas dapat di ketahui bahwa, gaya pacaran yang
berlebihan telah merusak masa depan remaja dan bangsa, siswi-siswi di atas
hanya beberapa di antara banyak siswi di Indonesia
yang mengalami hal yang serupa, ini sudah menjadi bukti bahwa gaya pacaran remaja sekarang yang terlalu
berlebihan, hingga merusak dirinya sendiri.
Berdasarkan
wawancara yang kami lakukan bersama 2 orang yang berdomisili di Singapura,
yaitu Kenrick dan Lionel, telah kami ketahui bahwa di Singapura, remaja dalam kisaran
umur 14-16 tahun cenderung lebih suka mengerjakan tugas-tugas dan sekolah
daripada mencari pacar, para orang tua juga lebih protektif, selalu memberi
arahan dan pengawasan kepada putra-putrinya . Jelas, ini berbanding terbalik
dengan remaja di Indonesia, yang cenderung lebih sibuk mencari pacar ketimbang
memikirkan sekolahnya dan kewajibannya sebagai pelajar, dan tidak sedikit juga
orang tua yang justru mendukung anaknya untuk mencari pasangan di usia yang
terbilang masih belia dan seharusnya masih tidak pantas berpacaran. Terlihat
jelas, bahwa remaja di negara yang kecil memiliki kualitas pola pikir yang
lebih baik dari Indonesia.
Ini adalah kondisi yang sangat mengancam bagi Indonesia di tahun-tahun mendatang
dan begitu memprihatinkan bagi negara kita.
B. Penyebab Gaya Pacaran Remaja Sekarang Terlalu Berlebihan :
à Apa penyebab gaya pacaran zaman sekarang terlalu berlebihan?
Berikut adalah jawaban dari beberapa narasumber kami :
à Apa penyebab gaya pacaran zaman sekarang terlalu berlebihan?
Berikut adalah jawaban dari beberapa narasumber kami :
·
Menurut
Bapak Guru Bahasa Inggris (Sihabuddin, S.Pd) :
Penyebab gaya pacaran remaja sekarang terlalu berlebihan adalah; nafsu yang tidak bisa dikendalikan oleh para remaja; perhatian yang kurang dari orang tua; pergaulan yang terlalu bebas; dan kurangnya pendidikan moral dan agama
Penyebab gaya pacaran remaja sekarang terlalu berlebihan adalah; nafsu yang tidak bisa dikendalikan oleh para remaja; perhatian yang kurang dari orang tua; pergaulan yang terlalu bebas; dan kurangnya pendidikan moral dan agama
·
Menurut
Ibu Guru Mulok (Erni Hartini, S. Pd) :
Penyebabnya adalah dari lingkungan, baik lingkungan rumah, pergaulan, maupun sekolah. Dari lingkungan rumah, mungkin banyak remaja-remaja yang kurang perhatian dari orang tua, orang tua yang cenderung tidak dekat dengan anaknya, sehingga tidak bisa menjadi orang yang menjadi tempat mengadu remaja, sehingga mencari orang lain (pacar) untuk tempat mengadu, sebagai sarana curahan hati, awalnya mungkin hanya pacaran biasa, namun bisa-bisa gaya pacarannya berlebihan dan di luar batas, terpengaruh oleh pergaulan bebas. Dari lingkungan pergaulan, sekali seorang anak atau remaja sudah terjerumus ke pergaulan yang salah, maka salahlah pergaualan anak tersebut, pergaulan sangat berpengaruh terhadap perkembangan remaja. Dari lingkungan sekolah, mungkin pihak sekolah yang tidak langsung tanggap jika melihat gaya pacaran remaja yang terlalu berlebihan, tidak memberikan ganjaran yang membuat mereka jera, sehingga mereka bisa dengan santainya melakukan hal-hal yang tidak-tidak.
Penyebabnya adalah dari lingkungan, baik lingkungan rumah, pergaulan, maupun sekolah. Dari lingkungan rumah, mungkin banyak remaja-remaja yang kurang perhatian dari orang tua, orang tua yang cenderung tidak dekat dengan anaknya, sehingga tidak bisa menjadi orang yang menjadi tempat mengadu remaja, sehingga mencari orang lain (pacar) untuk tempat mengadu, sebagai sarana curahan hati, awalnya mungkin hanya pacaran biasa, namun bisa-bisa gaya pacarannya berlebihan dan di luar batas, terpengaruh oleh pergaulan bebas. Dari lingkungan pergaulan, sekali seorang anak atau remaja sudah terjerumus ke pergaulan yang salah, maka salahlah pergaualan anak tersebut, pergaulan sangat berpengaruh terhadap perkembangan remaja. Dari lingkungan sekolah, mungkin pihak sekolah yang tidak langsung tanggap jika melihat gaya pacaran remaja yang terlalu berlebihan, tidak memberikan ganjaran yang membuat mereka jera, sehingga mereka bisa dengan santainya melakukan hal-hal yang tidak-tidak.
Berdasarkan
hasil wawancara di atas, telah kami simpulkan, bahwa ada beberapa penyebab gaya
pacaran zaman sekarang terlalu berlebihan, cenderung bebas, penyebabnya ada
yang berasal dari dalam diri manusia (internal), maupun yang berasal dari luar
(eksternal), berikut adalah beberapa penyebabnya.
à Faktor Internal :
- Nafsu yang tidak bisa di kendalikan oleh para remaja
- Masalah dalam diri sendiri yang tidak bisa di atasi sendiri
- Tertekan
- Iman yang kurang kuat
- Nafsu yang tidak bisa di kendalikan oleh para remaja
- Masalah dalam diri sendiri yang tidak bisa di atasi sendiri
- Tertekan
- Iman yang kurang kuat
à Faktor eksternal :
- Lingkungan keluarga; kurang perhatian dari orang tua.
- Lingkungan sekolah; tidak ada tindakan tegas dari sekolah jika ada siswa yang berpacaran terlalu berlebihan.
-Pergaulan yang bebas; pergaulan yang salah.
- Lingkungan keluarga; kurang perhatian dari orang tua.
- Lingkungan sekolah; tidak ada tindakan tegas dari sekolah jika ada siswa yang berpacaran terlalu berlebihan.
-Pergaulan yang bebas; pergaulan yang salah.
C. Dampak Positif Pacaran :
à Apakah dampak positif pacaran?
Berikut adalah hasil wawancara kami setelah menanyakan perihal di atas :
Menurut Bapak Guru Bahasa Inggris (Sihabuddin S.Pd.):
Pacaran bisa memotivasi satu sama lain dan menjadi semangat hidup.
à Apakah dampak positif pacaran?
Berikut adalah hasil wawancara kami setelah menanyakan perihal di atas :
Menurut Bapak Guru Bahasa Inggris (Sihabuddin S.Pd.):
Pacaran bisa memotivasi satu sama lain dan menjadi semangat hidup.
Menurut Kenrick dan Lionel :
Dilihat dari sudut pandang pelajar, ketika salah satu dari mereka (dua orang yang berpacaran) mengalami kesulitan dalam pelajaran, mereka bisa saling membantu satu sama lain, mengajarkan satu sama lain dan bisa memberikan semangat.
Dilihat dari sudut pandang pelajar, ketika salah satu dari mereka (dua orang yang berpacaran) mengalami kesulitan dalam pelajaran, mereka bisa saling membantu satu sama lain, mengajarkan satu sama lain dan bisa memberikan semangat.
Dari hasil
wawancara di atas dapat kami simpulkan bahwa, secara umum, pacaran itu memang
sah-sah saja, namun yang menjadi pokok permasalahannya adalah gaya pacarannya yang terlalu berlebihan. Kami
menyimpulkan bahwa memiliki pasangan dan terlibat dalam hubungan yang di sebut
pacaran, memiliki beberapa dampak positif, antara lain :
- Meningkatkan semangat
- Bisa memotivasi satu sama lain.
- Bisa saling membantu ketika kesulitan mengerjakan sesuatu.
- Bisa saling bertukar pikiran dan memberikan saran terhadap satu sama lain.
Berdasarkan
artikel di salah satu situs, berikut adalah beberapa dampak positif pacaran :
1. Akan memiliki perasaan aman, nyaman dan terlindungi
2. Memperluas pergaulan sosial
3. Meningkatkan prestasi sekolah
1. Akan memiliki perasaan aman, nyaman dan terlindungi
2. Memperluas pergaulan sosial
3. Meningkatkan prestasi sekolah
D.
Dampak Negatif Pacaran Yang Berlebihan
à Apakah
dampak negatif pacaran yang berlebihan?
Setelah menanyakan perihal di atas, berikut adalah hasil wawancara kami :
Menurut Bapak Guru Bahasa Inggris (Sihabuddin S, Pd.) :
Saat dua orang yang berpacaran sedang bermasalah dengan satu sama lain, dapat merusak konsentrasi saat belajar. Pacaran juga bisa menjerumuskan ke pergaulan bebas, merusak generasi bangsa, merusak iman dan moral anak bangsa.
Menurut Ibu Guru Mulok (Madam Erni Hartini S, Pd.) :
Pacaran bisa merusak konsentrasi saat belajar dan dapat menjerumuskan ke pergaulan bebas.
Menurut Kenrick dan Lionel :
Memiliki hubungan (pacaran) dapat mengakibatkan, para remaja, seolah lebih fokus pada pacarnya, cenderung mengabaikan kewajibannya sebagai pelajar.
Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat kami simpulkan bahwa, gaya pacaran yang terlalu berlebihan mengundang dampak negatif, diantaranya :
Setelah menanyakan perihal di atas, berikut adalah hasil wawancara kami :
Menurut Bapak Guru Bahasa Inggris (Sihabuddin S, Pd.) :
Saat dua orang yang berpacaran sedang bermasalah dengan satu sama lain, dapat merusak konsentrasi saat belajar. Pacaran juga bisa menjerumuskan ke pergaulan bebas, merusak generasi bangsa, merusak iman dan moral anak bangsa.
Menurut Ibu Guru Mulok (Madam Erni Hartini S, Pd.) :
Pacaran bisa merusak konsentrasi saat belajar dan dapat menjerumuskan ke pergaulan bebas.
Menurut Kenrick dan Lionel :
Memiliki hubungan (pacaran) dapat mengakibatkan, para remaja, seolah lebih fokus pada pacarnya, cenderung mengabaikan kewajibannya sebagai pelajar.
Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat kami simpulkan bahwa, gaya pacaran yang terlalu berlebihan mengundang dampak negatif, diantaranya :
- Dapat merusak konsentrasi saat belajar
- Menjerumuskan ke pergaulan bebeas
- Bisa merusak moral, iman, dan generasi bangsa di masa-masa mendatang.
- Mengundang
terjadinya hal-hal yang negatif.
Berikut adalah
dampak negatif pacaran yang berlebihan berdasarkan penelitian yang telah di
lakukan dan di publikasikan ke media sosial, antara lain :
à Mudah terjerumus ke perzinaan
à Melatih kemunafikan
à Melemahkan iman
à Kebebasan pribadi berkurang
à Mudah terjerumus ke perzinaan
à Melatih kemunafikan
à Melemahkan iman
à Kebebasan pribadi berkurang
E. Solusi :
Gaya pacaran yang berlebihan ini dapat merusak generasi bangsa dan masa depan remaja di masa kini maupun masa-masa mendatang. Ini harus di cegah, agar tidak berkelanjutan. Berikut adalah solusi agar kita para remaja tidak lagi terjerumus ke dalam lembah kebinasaan hanya karena sesuatu yang kita anggap sepele, berikut adalah solusi dari para narasumber :
Gaya pacaran yang berlebihan ini dapat merusak generasi bangsa dan masa depan remaja di masa kini maupun masa-masa mendatang. Ini harus di cegah, agar tidak berkelanjutan. Berikut adalah solusi agar kita para remaja tidak lagi terjerumus ke dalam lembah kebinasaan hanya karena sesuatu yang kita anggap sepele, berikut adalah solusi dari para narasumber :
1.
Menurut
Bapak Guru Bahasa Inggris (Sihabuddin, S. Pd) :
à Orang tua, lebih menanamkan pendidikan moral dan agama. Dengan berbekal pengetahuan moral dan agama, para remaja dapat memilih dan memilah yang benar dan yang salah.
à Orang tua juga harus bisa memberi arahan, bisa menjadi sahabat tempat mencurahkan segala isi hatinya, agar anaknya tidak mencari pelarian yang nantinya akan berujung pada hal-hal yang negatif.
à Remaja harus bersikap selektif
à Orang tua, lebih menanamkan pendidikan moral dan agama. Dengan berbekal pengetahuan moral dan agama, para remaja dapat memilih dan memilah yang benar dan yang salah.
à Orang tua juga harus bisa memberi arahan, bisa menjadi sahabat tempat mencurahkan segala isi hatinya, agar anaknya tidak mencari pelarian yang nantinya akan berujung pada hal-hal yang negatif.
à Remaja harus bersikap selektif
2.
Menurut Ibu
Guru Mulok (Erni Hartini S.Pd) :
à Mencari kesibukan
à Menjalani hobi-hobi yang positif
à Berorientasi pada masa depan
à Orang tua harus memberi pengarahan dan lebih dekat dengan anaknya.
à Pihak sekolah, harus menegur jika ada siswa yang berpacaran terlalu berlebihan dan memberikan sangsi jika setelah di tegur tetap melakukan hal yang sama.
à Mencari kesibukan
à Menjalani hobi-hobi yang positif
à Berorientasi pada masa depan
à Orang tua harus memberi pengarahan dan lebih dekat dengan anaknya.
à Pihak sekolah, harus menegur jika ada siswa yang berpacaran terlalu berlebihan dan memberikan sangsi jika setelah di tegur tetap melakukan hal yang sama.
3.
Menurut
Kenrick dan Lionel :
Lebih baik fokus dengan kewajiban dan berorientasi pada masa depan.
Lebih baik fokus dengan kewajiban dan berorientasi pada masa depan.
à Jadi sebaiknya, remaja
itu boleh berpacaran atau tidak?
Menurut Bapak Guru Bahasa Inggris (Sihabuddin, S.Pd) :
Lebih baik tidak berpacaran.
Menurut Ibu Guru Mulok (Erni Hartini, S.Pd) :
Lebih baik tidak berpacaran, fokus saja dengan sekolah.
Menurut Kenrick dan Lionel :
Lebih baik remaja tidak berpacaran.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, kami simpulkan bahwa, selain solusi di atas, kita sebagai remaja lebih baik jangan berpacaran, daripada berpacaran dan salah melangkah. Lebih baik fokus dengan sekolah dan berorientasi dengan masa depan.
Menurut Bapak Guru Bahasa Inggris (Sihabuddin, S.Pd) :
Lebih baik tidak berpacaran.
Menurut Ibu Guru Mulok (Erni Hartini, S.Pd) :
Lebih baik tidak berpacaran, fokus saja dengan sekolah.
Menurut Kenrick dan Lionel :
Lebih baik remaja tidak berpacaran.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, kami simpulkan bahwa, selain solusi di atas, kita sebagai remaja lebih baik jangan berpacaran, daripada berpacaran dan salah melangkah. Lebih baik fokus dengan sekolah dan berorientasi dengan masa depan.
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan:
Berdasarkan pembahasan-pembahasan di atas, dapat di simpulkan bahwa, pacaran adalah hubungan yang dijalani dua orang dalam rangka mencari kecocokan satu sama lain dengan harapan bermuara ke hubungan pernikahan, di dalam hubungan ini terdapat rasa sayang dan peduli terhadap satu sama lain dan satu sama lain memiliki keterikatan tapi tidak resmi (wajib). Gaya pacaran remaja Indonesia zaman sekarang memang sudah terlalu berlebihan, cenderung bebas dan tidak sesuai dengan paham yang di anut oleh Indonesia, gaya pacaran yang kini menjadi tren yang di lakoni para remaja, seolah berlandaskan paham liberalisme yang menjunjung tinggi kebebasan, berbeda jauh dengan gaya pacaran zaman dulu yang menjunjung tinggi nilai moral dan agama dalam menjalin hubungan. Dampak positif pacaran tidak seberapa, karena peran pacar bisa digantikan dengan sahabat dan orang tua, tapi dampak negatif gaya pacaran yang terlalu berlebihan ini dapat merusak masa depan remaja dan generasi bangsa baik di tahun kini maupun di tahun-tahun mendatang.
- Saran
:
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah di uraikan, maka kami mengajukan beberapa saran, antara lain :
à Remaja harus lebih selektif :
à Penanaman pendidikan moral dan agama
à Meningkatkan peran orang tua dalam memberi arahan.
à Lebih mencintai diri sendiri, karena ketika kita sudah mencintai diri sendiri, kita tidak akan membiarkan diri kita melakukan hal-hal yang hanya akan menjerumuskan ke hal-hal yang negatif.
à Berorientasi pada masa depan
à Tidak mencintai orang lain (pacar) berlebih dari kita mencintai diri kita sendiri dan Tuhan, karena ketika kita mencintai orang lain melebihi kita mencintai Tuhan dan diri kita sendiri, kita akan cenderung memberikan segalanya kepada orang tersebut, tanpa peduli, itu adalah hal yang baik atau tidak.
à Harus pandai-pandai mengendalikan nafsu. Jika merasa masih belum mampu mengendalikan nafsu, lebih baik jangan coba-coba menjalin hubungan pacaran, daripada harus terjerumus ke lembah kebinasaan.
DAFTAR PUSTAKA
A. Sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/pacaran
- http://chariz-tyo.blogspot.com
- https://fauzanppssi.blogspot.com
- http://muhammadqhadripsyc.blogspot.com
- http://kbbi.web.id/pacar/
- http://www.academia.edu/4052364/Dampak_Positif_dan_Negatif_Pacaran_Bagi_Remaja
- http://www.psychologymania.com/2013/01/pengertian-pacaran.html
- SUMBER:http://fanesarizkilia.blogspot.co.id/2014/03/karya-ilmiah-gaya-pacaran-zaman-sekarang.html
3.LALU LINTAS
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur atas rahmat Allah SWT, akhirnya Karya Tulis Ilmiah ini dapat di selesaikan
dengan baik dan atas kehendak-Nya semua proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini
dapat berjalan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Selama penyusunan karya tulis ini,penulis banyak mendapat
batuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1.
Bapak
Ismail Mayuza, M.Pd. selaku kepala SMA Negeri 2 Tanjung Raja.
2.
Ibu
Fitrian Hartati, S.Pd. telah banyak memberikan bimbingan dari awal hingga akhir
dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
3.
Seluruh
responden yang telah memberikan saran-saranya.
4.
Penduduk di
Tanjung Raja yang telah membantu memberikan
informasi hingga terselesaikan karya tulis ilmiah ini.
Penulis
menyadari bahwa tidak sedikit kelemahan dan kekurangan yang ada dalam karya
tulis ilmiah ini. Untuk itu, penulis
dengan senang hati menerima kritik dan saran. Penulis berharap semoga karya
tulis ilmiah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
ABSTRAK
Dwika
Martharina 2014. Etika Berlalu
Lintas Terhadap Keselamatan Lalu Lintas Jalan.
Lalu-lintas merupakan masalah penting karena lalu-lintas adalah sarana
untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, apabila lalu lintas
terganggu atau terjadi kemacetan maka mobilitas penduduk juga akan mengalami
gangguan.
Rumusan
masalah dalam karya Tulis Ilmiah ini: mengapa lalu-lintas tidak lepas dari pelanggaran,
bagaimanakah solusi pelanggaaran lalu-lintas, langkah apa saja yang sudah
dilakukan pemerintah dalam menangani pelanggaran lalu lintas dan apa saja yang
dapat dilakukan pengguna jalan untuk mengurangi pelanggaran, kemacetan, dan
kecelakaan lalu lintas.
Dibutuhkanya upaya pemerintah
untuk selalu memantau
keadaan lalu lintas yang ada di Tanjung Raja. Untuk mengurangi tingkat
kemacetan pengguna jalan harus lebih memilih menggunakan angkutan umum
seperti bus, taxi, busway, dan lain-lain. Demi kesejahteraan masyarakat yang
bebas dari pelanggaran pencemaran lingkungan dan polusi udara.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................. ii
ABSTRAKS..................................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................v
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah..........................................................................................1
1.2 Perumusan
Masalah................................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................................... 1
1.4 Kegunaan Peneitian.................................................................................................. 2
BAB II: METODOLOGI
PENELITIAN
2.1
Metode
Pnelitian....................................................................................................... 3
2.2 Tehnik Pengumpulan Data.......................................................................................... 3
2.3 Populasi
dan Sampel...................................................................................................3
2.4 Waktu dan
Tempat Penelitian...................................................................................... 3
BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
3.1 Hasil Penelitian............................................................................................................ 4
3.2 Pembahasan................................................................................................................ 4
BAB IV: KESIMPULAN DAN
SARAN
4.1 Kesimpulan................................................................................................................... 7
4.2
Saran............................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................8
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................................. 9
DAFTAR GAMBAR
Gambar Kemacetan Jalan
Gambar Peraturan Lalu Lintas
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Lalu-lintas
merupakan masalah penting karena lalu-lintas adalah sarana untuk bergerak dari
satu tempat ke tempat yang lain, apabila lalu lintas terganggu atau terjadi
kemacetan maka mobilitas penduduk juga akan mengalami gangguan.
Karena sering terjadinya kemacetan banyak menimbulkan
kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan ini terjadi karena kurangnya pengetahuan dan
kesadaran tentang berlalu lintas. Ada yang beralasan terburu-buru atau sudah
terlambat menuju ke lokasi tujuan mereka, tanpa mereka sadari kecepatan laju
kendaraan mereka membahayakan keselamatan jiwa diri sendiri dan orang lain.
Perilaku dalam berlalu lintas masyarakat Indonesia sangat buruk, etika dalam
berlalu lintas sangat kurang, dan sering mengabaikan kesantunan dalam lalu
lintas, kenyataannya cara mereka berlalu lintas merupakan gambaran dari budaya
Indonesia. Cara bertingkah laku yang buruk dalam lalu lintas terbukti dengan
adanya kemacetan, kecelakaan dan pelanggaran terhadap aturan lalu lintas.
Dampak dari gangguan kemacetan misalnya: pemborosan bahan bakar, waktu dan
polusi udara. Membicarakan masalah lalu lintas terutama di Tanjung Raja merupakan
hal yang sangat penting, karena masalah ini adalah masalah bersama yang harus
dipecahkan secara bersama apabila masalah lalu-lintas tidak terpecahkan maka
penduduk sendiri yang akan menanggung kerugiannya dan apabila terpecahkan
dengan baik penduduk juga yang akan mengambil manfaatnya.
Saat lalu-lintas macet dan pelanggaran lalu lintas merupakan masalah
sehari-hari bagi warga. Hal ini terjadi karena pertumbuhan jalan dan
pertambahan jumlah kendaraan bermotor tidak seimbang dan tidak peduli terhadap masyarakat
dalam berkendara sehingga membuat lalu-lintas macet dan ugal-ugalan. Setiap
warga berhak memikirkan masalah ini. Saya sebagai penulis, dan menjadi bagian
dari masalah ini akan mencoba menyusun karya ilmiah yang akan membahas dari
berbagai sudut pandang terhadap permasalahan lalu-lintas khususnya di Tanjung
Raja. Karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi saran yang berguna. Walaupun
tentunya masih ada kekurangan, namun setidaknya makalah ini menjadi bagian dari
keinginan untuk menjadikan lalu-lintas yang aman dan nyaman.
1.2.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka timbul masalah:
Berdasarkan latar belakang di atas maka timbul masalah:
1.
Mengapa Lalu-lintas tidak lepas dari
Pelanggaran?
2.
Bagaimanakah solusi Pelanggaaran lalu-lintas?
3.
Langkah apa saja yang sudah dilakukan pemerintah
dalam menangani Pelanggaran lalu lintas?
4.
Apa saja yang dapat dilakukan pengguna jalan untuk
mengurangi pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas?
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan kenapa masalah ini dibahas adalah:
Tujuan kenapa masalah ini dibahas adalah:
1.
Mengetahui dampak pelanggaran lalu lintas.
2.
Menyusun strategi mengatasi pelanggaran dan
kecelakaan lalu lintas.
3.
Memberikan informasi sebab-sebab tejadinya pelanggaran,
kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas.
1.4.
Kegunaan Penelitian
1.
Mengetahui sebab-sebab terjadinya pelanggaran,
kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
2.
Mengetahui dampak terjadinya pelanggaran lalu lintas.
3.
Mengetahui strategi apa saja yang bisa di lakukan
untuk mengatasi pelanggaran lalu lintas.
BAB
II
METODOLOGI
PENELITIAN
2.1. Metode Penelitian
Metode
yang digunakan dalam penelittian ini sebagai berikut:
1. Metode
Analisis
2. Metode
perancangan: - Observasi
-
Wawancara
2.2 Tehnik
Pengumpulan Data
Data-data di peroleh dengan
observasi langsung di
tempat pelanggaran lalu lintas terjadi, wawancara dengan pengguna jalan, koran
tentang kemacetan dan pelanggaran lalu lintas, browsing internet www.google.com, buku
undang-undang dalam berkendara.
Karya tulis ilmiah ini di tulis dan di buat menggunakan bahasa
Indonesia yang baku dengan tata bahasa dan ejaan yang di sempurnakan, sederhana,
dan jelas.
Penulisan karya tulis ilmiah ini
berawal dari studi literatur yang membahas tentang bidang yang berhubungan
dengan tujuan ditulisnya karya ilmiah ini. Studi literature ini di dapatkan
melalui prosedur penelusuran kajian pustaka meliputi:
1. Pengumpulan
data dan informasi melalui perpustakaan dan internet, berupa
buku-buku majalah lalu lintas dan informasi peraturan lalu lintas.
2. Memilih
data dan informasi di lokasi penelitian yang sesuai dengan judul karya tulis.
3. Mengelolah
data yang di peroleh.
4. Merangkum
data dan informasi tersebut menjadi satu kesatuan.
5. Membuat
suatu kesimpulan atas data dan informasi yang telah di peroleh.
2.3
Populasi dan Sampel
Populasi penelitian yaitu penduduk Tanjung Raja. Dan
sampel penelitian diambil dari 8 responden penduduk Tanjung Raja
2.4
Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian yaitu 15 Juli 2014.
Dan tempat penelitian di Tanjung Raja.
BAB
III
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
3.1
Hasil Penelitian
3.1.1 Observasi
Dari observasi yang saya lakukan bahwasanya sebagian
besar pelajar masih kurang kesadaranya tentang Etika Berlalu Lintas Terhadap Keselamatan
Lalu Lintas Jalan, banyak pelajar yang mengabaikan hal-hal yang justru menjadi
hal pokok dalam berkendara.
Adapun contoh-contoh perilaku pelajara dan penduduk yang kurang kesadaran dalam etika berlalu lintas:
1. Tidak menggunakan helm dengan benar
yaitu malas untuk menerapkan pengait yang menjaga agar helm tetap dikepala.
2. Tetap melaju kencang di jalan raya yang
merupakan jalan yang ramai pejalan kaki.
3. Egois dalam berkendara tidak
memikirkan pengguna jalan yang lain serta pejalan kaki.
4. Membuat polusi udara dan polusi
suara.
Dari
hal-hal tersebut seharusnya dibutuhkan suatu upaya bersama, tentang cara-cara
yang dapat ditempuh guna meminimalisir kejadian tersebut. Karena dampak yang
ditimbulkan sangatlah menggagu tatanan yang telah ada, seperti lalu lintas
terkesan semerawut dan membuat pandangan masyarakat terhadap jalan raya
menjadi buruk.
3.1.2
Wawancara
Wawancara ini menggunakan responden yang menjadi objek
penelitian yakni kalangan pelajar yang mengendarai kendaraan bermotor di
lingkungan sekolah. Wawancara dilakukan pada tanggal 15
Juli 2014 dengan 8 responden yang semuanya merupakan pelajar di
sekolah. Hasil yang diperoleh dalam wawancara adalah sebagai berikut.
1. Diantara 8 responden, semua mejawab
sangat perlu diadakanya sosialisasi tentang kesadaran pentingnya etika, moral
serta perilaku yang baik dalam berkendara di jalan raya bagi para pelajar yang
sering menggunakan sepeda motor sebagai transportasi.
2. Pewawancara meminta pendapat
responden tentang upaya yang dapat responden berikan untuk meningkatkan
kesadaran tentang pentingnya etika berkendara yang baik. 4 responden
berpendapat seharusnya diadakan sosialisasi tentang bagaimana etika berkendara
yang baik itu.1 responden berpendapat bahwa perlu
kerjasama semua pihak guna meningkatkan kesadaran tentang etika berlalu lintas
terhadap keselamatan lalu lintas jalan.
3. 4 responden menempatkan
“keselamatan” sebagai alasan mereka mentaati peraturan lalulintas angkutan
jalan. 2 responden menjawab menghindari sanksi alasan mengapa ia mentaati
lalulintas. 2 responden beralasan bahwa mentaati lalulintas sudah menjadi
karakter dan etika mereka.
3.2 Pembahasan Hasil Penelitian
3.2.1. Akibat Pelanggaran Lalu lintas
Lalu lintas adalah sarana untuk
bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, apabila lalu lintas terganggu
maka mobilitas penduduk juga akan mengalami gangguan.
Contohnya saja dapat di lihat pada daerah Tanjung
Raja yaitu pengguna jalan tidak menggunakan alat pengaman dalam berkendara seperti
helm pada kendaraan beroda 2, akibatanya pengguna jalan dapat di tahan oleh
polisi lalu lintas (POLANTAS) karena melanggar aturan berlalalu lintas dan
dapat membahayakan diri sendiri seperti terjadi kecelakaan tanpa menggunakan
alat pengaman. Hal ini disebabkan, kebanyakan masyarakat tidak terlalu
memperdulikan sebab atau akibat jika melanggar aturan lalu lintas dan biasanya
pengguna jalan kabur jika di temukan oleh petugas lalu lintas karena
pelanggaran yang di lakukan.
Solusi yang tepat agar pengguna jalan tidak melakukan pelanggaran lagi adalah
dengan berjalannya pihak yang berwajib untuk mengawasi atau memantau masyarakat
pengguna jalan pada setiap harinya jika terdapat pengguna jalan yang melanggar
aturan yang ada maka pihak yang berwajib akan memberi sangsi sesuai aturan yang
telah di tetapkan, biasanya sangsi yang di berikan adalah dengan di kenakan
denda atas pelanggaran yang di lakukan oleh masyarakat. Di samping itu dengan
adanya peraturan pemberlakuan sangsi denda terhadap masyarakat hal lain biasa
terjadi pada petugas yang tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Oleh karena
itu, perlu lagi
pengkajian kembali atas masalah lalu lintas di Indonesia.
3.2.2. Upaya Pemerintah
Upaya
pemerintah sekarang masih perlu dukungan dari berbagai pihak dalam melancarkan
upaya kesejahteraan masyarakat. Sebagai mana telah di katakana pada
Udang-Undang Dasar No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
yang isinya:
· Bahwa lalu lintas dan angkutan jalan
mempunyai peran strategi dalam mendukung pembangunan dan integrasi nasiaonal
sebagai bagian dari upaya memajukan kesejahteraan umum sebagaimana di amanatkan
oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
· Bahwa lalu lintas dan angkutan jalan sebagian
dari system transportasi nasional harus dikembangkan potensi dan
perannya untuk
mewujudkan
keamanaan, keselamatan dan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas dan
angkutan jalan dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan
wilayah.
Selain itu pengguna jalan terutama para genk motor yang selalu mengambil
kesempatan untuk melakukan balapan liar yang akibatnya bisa terjadi kecelakaan
yang tidak dapat di duga. Setiap tahunnya, hampir mencapai 30% jumlah
penduduk di Tanjung Raja mengalami kecelakaan lalu lintas di sebabkan dari berbagai macam hal dan
peristiwa mengapa sampai terjadinya kecelakaan lalu lintas. Dan hampir setiap
harinya warga masyarakat mengalami pelanggaran lalu lintas seperti penilangan
karena tidak menggunakan helm, tidak membawa SIM (Surat Izin Mnegemudi) dan
STNK. Di samping itu Patroli yang di lakukan oleh petugas lalu lintas tidak
setiap hari, hanya hari-hari tertentu saja.
Oleh
karena itu dibutuhkanya upaya pemerintah untuk selalu memantau keadaan lalu
lintas yang terdapat di Tanjung Raja dan dalam karya tullis saya ini menghimbau
agar setiap harinya petugas lalu lintas diturunkan ke lapangan untuk berpatroli
supaya masyarakat bisa menyadari betapa pentingnya aturan lalu lintas itu digunakan.
Di era globalisasi ini, seiring dengan berkembangnya teknologi canggih entah
dari luar negeri maupun dalam negeri sangat berpengaruh besar dalam lalu lintas
masyarakat, apalagi semakin meningkatnya jumlah kendaraan yang masuk di kawasan
Tojo Una-Una yang bisa mengakibatkan kemacetan seperti yang terjadi di ibu kota
Negara Indonesia, untuk menghimbau hal ini harus di berlakukannya penghentian
sementara pemasukan kendaraan yang masuk di wilayah. Selain dapat menyebabkan
kemacetan dapat menyebabkan pendapatan pekerja transportasi umum menjadi
terhambat atau semakin berkurang sehingga lama kelamaan bisa mangakibatkan
pekerja menjadi pengangguran.
Menurut pengguna, jalan fasilitas yang disediakan telah memenuhi kebutuhan
masyarakat, tapi pada pengawasan masih sangat kurang perhatian dari pihak yang
berwajib. Untuk itu lebih di harapakan perhatian dan tanggung jawab atas pihak
yang bersangkutan agar dapat menciptakaan kota yang indah, bersih, bebas polusi,
dan mensejahterakan hidup masyarakat. Untuk upaya mengurangi tingkat
kemacetan pengguna jalan harus lebih memilih menggunakan angkutan umum
seperti bus, taxi, busway, dan lain-lain. Karena di era sekarang telah banyak
masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi yang lama-kelamaan akan bertambah
banyak mengakibatkan polusi udara, pemanasan global, kemacetan, dan pelanggaran
lalu lintas yang menyebabkan masyarakat resah dan lingkungan rusak. Kemudian
masyarakat di harapkan bisa lebih mencerna lagi agar dalam melakukan perjalanan
dengan membawa kendaraan di harapkan agar lebih hati-hati, dan tidak seenaknya
saja menggunakan jalan untuk berlalu lintas.
BAB
IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.
Kesimpulan
Lalu litas adalah sarana untuk
bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, apabila lalu lintas terganggu
maka mobilitas penduduk juga akan mengalami gangguan.
Karena sering terjadinya kemacetan banyak menimbulkan
kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan ini terjadi karena kurangnya pengetahuan dan
kesadaran tentang berlalu lintas. Cara bertingkah laku yang buruk dalam lalu
lintas terbukti dengan adanya kemacetan, kecelakaan dan pelanggaran terhadap
aturan lalu lintas.
Oleh karena itu dibutuhkanya upaya
pemerintah untuk selalu memantau keadaan lalu lintas yang ada di Tanjung Raja.
Untuk upaya mengurangi tingkat kemacetan pengguna jalan harus lebih
memilih menggunakan angkutan umum seperti bus, taxi, busway, dan lain-lain.
Demi kesejahteraan masyarakat yang bebas dari pelanggaran pencemaran lingkungan
dan polusi udara.
4.2.
Saran
Bagi
para pembaca marilah kita bersama-sama ikut serta dalam menerapkan peraturan
lalu lintas yang telah di buat oleh pemerintah agar dapat digunakan sebaik
mungkin karena demi kesejahteraan masyarakat terutama di Tanjung Raja. Dan
menjaga lingkungan agar terhindar dari polusi kendaraan yang ada. Penggunaan
jalan yang baik dapat menghasilkan hasil yang baik. Gunakanlah dan
manfaatkanlah jalan sebaik mungkin.
DAFTAR
PUSTAKA
UUD tahun 1945. Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan
Sumber Lain : Sumeks
dan Ogan Ekspres.
www.google.com
SUMBER:http://dwikamartharina.blogspot.co.id/2015/03/karya-tulis-ilmiah-dengan-judul-etika.html
4.BELAJAR YANG BAIK
KATA
PENGANTAR
Puji
Syukur kita panjatkan
ke-hadirat Allah Yang
Maha Esa, karena
atas berkat rahmat dan
karunia-Nyalah, karya ilmiah
ini dapat terselesaikan
dengan baik dengan
judul Minat Belajar Siswa SMP Bintang Timur . Dengan membuat
tugas ini saya
harapkan kita semua
mampu untuk lebih
mengenal tentang minat belajar,
faktor faktor yang mempengaruhinya dan cara untuk meningkatkan minat belajar di
SMP Bintang Timur .
Penulis
sadar, sebagai seorang
pelajar yang masih
dalam proses pembelajaran,
penulisan karya ilmiah ini
masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu, Penulis
sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran
yang bersifat positif,
guna penulisan karya
ilmiah yang lebih baik
lagi di masa
yang akan datang .
Harapan
penulis , semoga karya
ilmiah yang sederhana
ini, dapat memberi
kesadaran tersendiri bagi
generasi muda bahwa
pentingnya untuk meningkatkan minat belajar agar dapat meraih kesuksesan
. Amin . .
Pematangsiantar,Maret 2014
Penulis
ii
DAFTAR ISI
I
.KATA PENGANTAR .......................................................................................... (i)
II.DAFTAR
ISI ......................................................................................... (ii)
BAGIAN
PENDAHULUAN ....................................................................................... Halaman
1.1 Latar
Belakang ............................................................................................
1
1.2 Rumusan
Masalah ............................................................................................
1
1.3 Batasan
Masalah ............................................................................................
1
1.4 Tujuan
Penulisan ............................................................................................
1
1.5
Metode Penelitian
……………………………………………………………. 1
BAGIAN
PEMBAHASAN ……………………………………………….…….Halaman
2.1 Pengertian
Minat Belajar Siswa ................................................................................ 2-3
2.2 Faktor yang Menyebabkan Turunnya Minat
Belajar Siswa ……………………...3-4
2.3 Membangkitkan Minat Belajar Siswa ....................................................................... 4-5
BAGIAN
PENUTUPAN ....................................................................................... Halaman
3.1 Kesimpulan ............................................................................................
6
3.2 Saran ............................................................................................
6
DAFTAR
PUSTAKA ............................................................................................. 7
iii
BAGIAN PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Pada akhir – akhir ini
kita melihat minat belajar siswa Bintang Timur menurun , mungkin dikarenakan sering bermain
hp, tidak mengerjakan pr , dan sering tidak memperhatikan saat guru menerangkan
sehingga prestasi akademik siswa menurun. Faktor utama penyebab minat belajar
siswa rendah yaitu siswa sangat malas untuk belajar dan siswa tidak mau
mengulangi pelajaran yang diberi oleh gurunya di rumah .
Oleh karena itu , penulis akan membahas
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa Bintang Timur dan
cara untuk meningkatkannya .
1.2 Rumusan Masalah
Mengapa
minat belajar siswa rendah ?
1.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan
karya tulis ini penulis membatasi masalah hanya pada minat belajar siswa SMP RK
BINTANG TIMUR Pematangsiantar tahun ajaran 2013/2014.
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan
yang akan penulis sampaikan dalam pembuatan makalah ini adalah :
1.4.1 Agar dapat mengetahui minat
belajar siswa SMP Bintang Timur
1.4.2 Agar dapat
meningkatkan minat belajar siswa SMP
Bintang Timur
1.5 Metode Penelitian
Penulis mengunakan
metode observasi yaitu dengan cara mengamati siswa-siswi SMP RK BINTANG TIMUR
Pematang siantar , dan juga melalui
membaca buku .
1
BAGIAN PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Minat Belajar Siswa
Minat adalah kecenderungan hati
yang tinggi terhadap sesuatu ,gairah , keinginan dikutip dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia , hal 583 dan
pengertian belajar adalah berusaha(berlatih) supaya mendapat sesuatu kepandaian
.
Berikut beberapa pendapat
tentang definisi belajar dalam buku J.Tambunan(2008)
- Guilford (dalam J.Tambunan : 1989) mengatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang dihasilkan tingkah laku sebelumnya .
- woodworth (dalam J.Tambunan : 1989) belajar adalah perubahan tingkahlaku pada individu yang sifatnya relatif permanen yang timbul akibat pengalaman .
Berikut beberapa pendapat tentang definisi
minat
- Tidjan (1976 :71) minat adalah gejala psikologis yang menunjukan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek sebab ada perasaan senang.
(
http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/)
- Slameto (1995), Minat adalah kecenderungan jiwa yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas atau kegiatan. Seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas dan memperhatikan itu secara konsisten dengan rasa senang. Pengertian Minat Belajar Siswa Menurut Para Ahli. (http://juprimalino.blogspot.com/2013/05/definisi-pengertian-minat-menurut-para.html)
Besar kecilnya minat sangat
tergantung pada penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan
sesuatu di luar dirinya. Seseorang yang berminat terhadap sesuatu tentu
akan lebih memperhatikan dengan perasaan senang tanpa ada tekanan.Suatu minat
dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih
menyukai suatu hal daripada hal lainnya. Siswa yang memiliki minat terhadap
objek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap
objek tersebut. Karena itu minat belajar adalah kecenderungan hati untuk belajar
untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan melalui usaha, pengajaran atau
pengalaman
Maka menurut penulis minat belajar adalah
keinginan jiwa terhadap sesuatu objek dengan tujuan untuk mencapai ilmu
pelajaran yang semestinya . Hal ini menggambarkan bahwa seseorang tidak akan
mencapai tujuan yang diharapkan apabila di dalam diri orang tersebut tidak
adanya minat atau keinginan untuk mencapai tujuan yang diharapkan itu. Minat
pada dasarnya adalah penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri dan sesuatu
di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.
Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar, minat menjadi motor penggerak untuk
dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Tanpa adanya minat tujuan belajar tidak
akan tercapai.
Dalam lingkungan sekolah Bintang Timur ,
membangkitkan minat belajar siswa dapat dilakukan guru Bintang Timur. Guru
perlu membangkitkan minat siswa agar pelajaran yang diberikan mudah dimengerti.
Misalnya ada siswa yang menyukai pelajaran Fisika tetapi ia tidak menyukai
pelajaran PKn maka kita mesti memberikan dorongan kepadanya.
2
Guru
harus benar-benar menguasai semua keterampilan yang dibutuhkan
dalam pengajaran antara lain:
menguasai materi, memiliki media pembelajaran yang menarik dan bervariasi. Jika
guru tidak menggunakan variasi dalam proses pembelajaran, siswa akan cepat
bosan dan jenuh terhadap materi pelajaran. Untuk mengatasi hal-hal tersebut
guru hendaklah menggunakan variasi dalam mengajar, agar semangat dan minat
siswa dalam belajar meningkat sehingga hasil belajar sesuai dengan yang
diharapkan. Jadi minat belajar bukan hanya diusahakan oleh siswa itu sendiri melainkan
guru juga perlu membangkitkan minat belajar siswa .
2.3 Faktor yang
Menyebabkan Turunnya Minat Belajar Siswa
Kurangnya minat belajar dapat
mengakibatkan kurangnya rasa ketertarikan pada suatu bidang tertentu, bahkan
dapat melahirkan sikap penolakan kepada guru.Jika seorang siswa memiliki minat
pada pelajaran tertentu dia akan memperhatikannya. Namun sebaliknya, jika siswa
tidak berminat pada mata pelajaran yang sedang diajarkan biasanya dia malas
untuk belajar. Demikian juga dengan siswa yang tidak menaruh perhatian yang
pada mata pelajaran yang diajarkan, maka sukarlah diharapkan siswa tersebut
dapat belajar dengan baik. Hal ini tentu berpengaruh terhadap hasil belajarnya.
Jadi, dapat dikatakan bahwa minat berhubungan erat dengan hasil belajar yang
selanjutnya dapat digunakan sebagai pendorong untuk meningkatkan hasil
belajar.
Minat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik
dari dalam maupun dari luar . Dilihat dari dalam diri siswa, minat dipengaruhi
oleh cita-cita, keinginan, kebutuhan, bakat dan kebiasaan. Sedangkan bila
dilihat dari faktor luar, minat dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi
lingkungan. Faktor luar tersebut dapat berupa kelengkapan sarana dan prasarana,
pergaulan dengan orang tua, dan anggpan masyarakat terhadap suatu objek serta
latar belakang sosial budaya. Penulis dapat berpendapat bahwa sperti batasan
masalah diatas minat belajar siswa dapat mempegaruhi beberapa faktor dari dalam
maupun dari luar .
Secara umum faktor-faktor
yag mempengaruhi proses hasil belajar dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor
internal dan faktor eksternal . kedua faktor tersebut saling memengaruhi dalam
proses individu sehingga menentukan kualitas hasil belajar.
1.
Faktor internal
Faktor internal
adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan dapat memengaruhi
hasil belajar siswa. Faktor-faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan
faktor psikologis.
a.
Faktor fisiologis
Faktor-faktor
fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik
individu. Kondisi fisik yang sehat dan bugar
akan memberikan pengaruh positif terhadap
kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi
fisik yang lemah atau sakit akan menghambat tercapainya hasil belajar yang
maksimal.Panca indra yang berfunsi dengan baik akan mempermudah aktivitas
belajar dengan baik pula. Panca indra yang memiliki peran besar dalam aktivitas
belajar adalah mata dan telinga. Oleh karena itu, baik guru maupun siswa perlu
menjaga panca indra dengan baik. Beberapa penyakit ringan yang diderita dapat
berupa pilek, sakit gigi, batuk, dan lain sejenisnya. Semua itu tentu akan
mempengaruhi hasil belajar siswa.
3
b.
Faktor psikologis
Faktor – faktor psikologis
adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat memengaruhi proses belajar.
Beberapa faktor psikologis yang utama memngaruhi proses belajar adalah
kecerdasan siswa, motifasi , minat, sikap dan bakat.
Faktor-faktor
eksternal
Selain karakteristik
siswa atau faktor-faktor internal, faktor-faktor eksternal juga dapat
memengaruhi proses belajar siswa.dalam hal ini, menjelaskan bahwa
faktaor-faktor eksternal yang memengaruhi balajar dapat digolongkan menjadi dua
golongan, yaitu faktor lingkungan social dan faktor lingkungan non sosial.
a.
Lingkungan sosial
- Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, administrasi, dan teman-teman sekelas dapat memengaruhi proses belajar seorang siswa.
- Lingkungan sosial masyarakat. Kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa akan mempengaruhi belajar siswa.
- Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan ini sangat memengaruhi kegiatan belajar. Ketegangan keluarga, sifat-sifat orangtua, demografi keluarga (letak rumah), pengelolaan keluarga, semuannya dapat memberi dampak terhadap aktivitas belajar siswa.
b.
Lingkungan non social.
Faktor-faktor yang termasuk lingkungan
nonsosial adalah;
·
Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang
segar, tidak panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau/kuat, atau
tidak terlalu lemah/gelap, suasana yang sejuk dan tenang. Gedung sekolah,
alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahraga dan lain sebagainya.
Faktor materi pelajaran (yang diajarkan ke siswa). Faktor ini hendaknya
disesuaikan dengan usia perkembangan siswa begitu juga dengan metode mengajar
guru, disesuaikan dengan kondisi perkembangan siswa.
(http://rezky93.blogspot.com/2013/01/masalah-masalah-belajar-internal.html)
2.3 Membangkitkan Minat Belajar Siswa
Siswa adalah murid (terutama
pada tingkat sekolah dasar dan menengah ) dan B angkit adalah bangun, berdiri,
maju yang dikutip dari kamus Pintar bahasa indonesia , hal 951 dan hal 43
.Membangkitkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu siswa
melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk dipelajarinya
dengan dirinya sendiri sebagai individu. Proses ini berarti menunjukkan pada
siswa bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya dalam
upaya mencapai kebutuhan-kebutuhannya. Apabila siswa menyadari bahwa belajar
merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggapnya penting
dan bila siswa melihat bahwa dari hasil dari pengalaman belajarnya akan membawa
kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar siswa akan berminat dan termotivasi
untuk mempelajarinya.
Dengan demikian perlu adanya usaha-usaha atau pemikiran yang dapat
memberikan solusi terhadap peningkatan minat belajar siswa. Minat sebagai aspek
kewajiban bukan aspek bawaan, melainkan kondisi yang terbentuk setelah
dipengaruhi oleh lingkungan. Karena itu minat sifatnya berubah-ubah dan sangat
tergantung pada individunya. 4
Minat belajar dapat dibangkitkan
melalui latihan konsentrasi. Konsentrasi merupakan aktivitas jiwa untuk
memperhatikan suatu objek secara mendalam. Dapat dikatakan bahwa konsentrasi
itu muncul jika seseorang menaruh minat pada suatu objek, demikian pula
sebaliknya merupakan kondisi psikologis yang sangat dibutuhkan dalam proses
belajar mengajar di sekolah. Kondisi tersebut amat penting sehingga konsentrasi
yang baik akan melahirkan sikap pemusatan perhatian yang tinggi terhadap objek
yang sedang dipelajari.
Minat berkaitan dengan
nilai-nilai tertentu. Oleh karena itu, merenungkan nilai-nilai dalam aktivitas
belajar sangat berguna untuk membangkitkan minat. Misalnya belajar agar lulus
ujian, menjadi juara, ahli dalam salah satu ilmu, memenuhi rasa ingin tahu
mendapatkan gelar atau memperoleh pekerjaan. Dengan demikian minat belajar tidak
perlu berangkat dari nilai atau motivasi yang muluk-muluk. Bila minat belajar
didapatkan pada gilirannya akan menumbuhkan konsentrasi atau kesungguhan dalam
belajar.
Beberapa hal penting yang dapat dijadikan alasan untuk mendorong tumbuhnya
minat belajar siswa Bintang Timur yaitu :
- Suatu keinginan untuk memperoleh nilai-nilai yang lebih baik dalam semua mata pelajaran.
- Suatu dorongan untuk memuaskan rasa ingin tahu dalam satu atau lain bidang studi.
- Keinginan siswa untuk meningkatkan siswa dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi.
- Keinginan siswa untuk menerima pujian dari orang tua, guru atau teman-teman.
- Gambaran diri dimasa mendatang untuk meraih sukses dalam suatu bidang khusus tertentu
5
BAGIAN PENUTUP
3.1 kesimpulan
Berdasarkan uraian
pada bab pembahasan diatas disimpulkan bahwa Minat belajar siswa itu
lebih mengarah dan mengacu pada kemauan setiap masing-masing siswa untuk belajar
dan untuk maju dimasa depan . Minat belajar siswa yang tinggi, itu dapat
dilakukankan dengan beberapa hal atau solusi yang dapat membuat siswa menjadi
tertarik untuk belajar .Seperti beberapa strategi belajar tuntas, artinya untuk
belajar sebagai penguasaan (hasil belajar siswa secara penuh) terhadap
pembelajaran yang diperbaharui . ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat
belajar siswa yaitu Suatu hasrat
untuk memperoleh nilai-nilai yang lebih baik dalam semua mata pelajaran, Suatu
dorongan batin untuk memuaskan rasa ingin tahu dalam satu atau lain bidang
studi, dan lain – lain .
3.2 Saran
- Sebaiknya,siswa dan siswi SMP RK Bintang Timur mempunyai minat yang tinggi dalam belajar demi masa depan kita.
- Hendaknya ada usaha dari diri kita sendiri untuk berkonsentrasi dalam belajar.
- Hendaknya siswa dan siswi selalu memperhatikan guru saat guru menerangkan disekolah.
- Hendaknya guru dalam mengajar menggunakan metode belajar yang bervariasi sehingga menimbulkan rasa ketertarikan pada diri siswa. Dengan adanya rasa ketertarikan ini siswa akan berminat untuk mengikuti pembelajaran. Siswa tidak merasa jenuh,sehingga ada semangat untuk belajar. Dan diharapkan ke depannya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
6
DAFTAR
PUSTAKA
Hassan , fuat .1988 . kamus besar bahasa indonesia . jakarta : pustaka abadi
Santoso, ananda.1996.kamus pintar bahasa indonesia. Jakarta :fajar mulia
http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/
Tambunan,Janwar.2008 . Belajar
dan Pembelajaran .Medan : Universitas HKBP Nomensen
ANGKET PENELITIAN
KARYA TULIS ILMIAH "PENGARUH FILM PORNO (BLUE FILM) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PETUNJUK PENGISIAN KOESIONER PENELITIAN
- Koesioner ini dilakukan dalam rangka melengkapi data penelitian untuk membuat karya ilmiah dengan judul “PENGARUH FILM PORNO ( BLU FILM ) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA’’.
- Pengisian koesioner ini tidak berdampak negative terhadap prestasi atau tugas-tugas saudara dan jawaban tetap dijaga kerahasiaannya.
- Saudara diharapkan memberi jawaban dengan sejujurnya dan sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Soal pernyataan, isi jawaban sesuai option yang tersedia jika a.Sangat setuju , b.Setuju , c.Tidak setuju , d.Sangat tidak setuju .
- Terima kasih atas bantuan dan partisipasi saudara mengisi koesioner ini dengna bantuan saudara memperlancar penelitian dalam penyusunan karya ilmiah.
Peneliti : Devy Darnitasari
Andi Febryanti pratiwi
Kelas : XII IPA 1 ( exact one )
LAMPIRAN ANGKET PENELITIAN
PENGARUH FILM PORNO ( BLU FILM)
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Nama Responden : Umur :
Kelas : Sekolah :
PETUNJUK
- Berilah tanda silang (X) a, b, c, atau d dari jawaban yang Anda anggap paling benar.
- Isilah biodata Anda jika Anda berkenan (nama bisa dipalsukan).
Isilah angket di bawah ini!
- Film porno ( blu film ) mempengaruhi prestasi belajar siswa .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Film porno mempengaruhi semangat belajar siswa .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Vidio porno sebagai bahan hiburan siswa .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Situs – situs porno di hapuskan di dunia maya .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Vidio porno member dampak positif bagi siswa .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Film porno ( blu film ) merusak keimanan .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Remaja menggunakan Film porno atas dasar solidaritas sesama teman.
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Film – film porno dapat merangsang penontonnya .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Film porno merupakan jembatan menuju kriminalitas .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Setiap hari sya menonton Film Vidio porno .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Saya banyak memiliki Film porno
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Saya sangat senang memiliki banyak CD porno .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Saya senang menonton Film video porno melalui handphone .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Saya dapat melakukan banyak hal dengan seringnya menonton film porno
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Dengan handpone saya sering menonton film porno dikelas .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Orang tua saya tidak tahu kalau saya sering menonton film porno dari pada belajar .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Saya lebih senang menonton film porno dari pada belajar .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Saat SMA saya harus memiliki Film video porno
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Sebagian waktu saya gunakan untuk menonton video porno
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Film porno menurunkan prestasi belajar saya di sekolah
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Prestasi belajar saya disekolah meningkat karena sering menonton film porno
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Dengan menonton film porno saya merasa pintar
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Untuk menjadi siswa berprestasi kita harus memilik CD porno .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Film porno merupakan penghambatan prestasi belajar saya .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Siswa yang menonton Blu Film saat pelajaran sedang berlangsung harus dikembalikan ke orang tua masing masing atas dasar perintah BP dan Kepala Sekolah .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
PENGARUH FILM PORNO (BLUE FILM) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Karya Tulis ini disusun sebagai salah satu syarat dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah
DISUSUN OLEH:IRHAM WARU
DIREVISI OLEH:DEVY DARNITASARI& - FEBRIANTI PRATIWI
SMA NEGERI 12 MAKASSAR
TAHUN AJARAN
2010-2011
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Pengaruh Film Porno (Blu Film) terhadap Prestasi Belajar
Siswa
Disusun oleh : Irham Waru
Direvisi oleh : 1. Devy Darnitasari
- A. Febrianti Pratiwi
NIS / NISN : 1. 086263/9935279347
2. 086374/9935279076
2. 086374/9935279076
Asal Sekolah : SMA Negeri 12 Makassar
MENGETAHUI
Kepala
SMA Negeri 12 Makassar
Guru Pembimbing
Drs. Abbas Pandi, MA. Dra.Herlina Sulaiman
NIP. 19541231 198303 1 231 NIP. 19621018 198603 2 012
Tanggal Pengumpulan
26 Februari 2011
ABSTRAK
Membahas tema tentang pengaruh Film Porno. ( Blu Film), Terhadap siswa.
Tema ini diangkat semata-mata karena melihat prilaku para siswa
beberapa tahun ini, semakin menjadi- jadi. Tidak dapat dipungkiri bahwa
prilaku- prilaku siswa seperti menonton film porno ( Blu Film),. Tidak
lepas dari pengaruh lingkungan siswa yang kurang mendukung. Siswa pada
umumnya tidak memikirkan dampak yang akan ditimbulkannya.
Untuk menanggulangi masalah itu, Peran serta pranata pendidikan yang
meliputi, keluarga , sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan karena
ketiga komponen ini merupakan tempat para remaja. (siswa) mendapatkan
pendidikan, penbinaan moral, dfan mengalami proses perkembangan fisik
maupun spikologis.
Dalam hal ini ketiga komponen tersebut perlu mengambil beberapa
langkah pencegahan dan penanggulangan yang diharapkan dapat menberi
dampak yang positif para remaja (siswa) dan dapat memanimilasi
Frekwensi pengaruh film porno (Blue Film).
D dalam karya ilmiah ini, juga dijelaskan tentan dampak atau akibat dari pengaruh film porno (Blue
Film) terhadap siswa. Dan sanksi yang akan diterima oleh yang
bersangkutan, agar orang yang membaca karya ilmiah ini, harus berfikir
dua kali sebelum melakukan tindakan ini.
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan hidayah dan pertolongannya, sehingga karya tulis ini dapat
diselesaikan, guna memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti
proses belajar mengajar di SMA Negeri 12 Makassar.
Berbagai
rintangan dan hambatan yang penulis alami selama merevisi karya tulis
ini, namun Alhamdulillah akhirnya dengan penuh keuletan dan kesungguhan
penulis, sehingga dapat terselesaikan dengan judul, “Pengaruh Film
Porno (Blue Film) terhadap Prestasi Belajar Siswa”.
Penulis
menyadari bahwa untuk mencapai hasil yang memuaskan tidaklah mudah,
karena keterbatasan kemampuan penulis baik dari segi ilmu maupun
literatur, sehingga karya ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun, penulis sangat
harapkan untuk menuju ke arah penyempurnaan karya tulis ini.
Karya
tulis ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, maka
sepatutnya penulis menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya, kepada:
- Bapak Drs. Abbas Pandi, M.A., selaku Kepala SMA Negeri 12 Makassar.
- Ibu Dra. Herlina Sulaiman, selaku guru pembimbing dalam penyusunan karya tulis ini.
- Irham Waru, selaku penulis dari Karya Tulis yang kami revisi ulang dan melakukan penelitian ulang dari teori-teorinya.
- Kedua orang tua kami yang memberi motivasi, dorongan, semangat dan doa yang tidak henti-hentinya.
- Rekan-rekan se angkatan, atas segala dorongan, saran dan komentar yang diberikan selama praktikum yang kami lakukan hingga penyelesaian karya tulis ini.
Bantuan
dan pengorbanan semua pihak semoga mendapat pahala yang setimpal dari
Allah SWT, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi pembangunan,
khususnya dalam pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Makassar, 15 Februari 2011
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………...………………………………….…………i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….……….. ii
ABSTRAK ……………………………………………………….…..…….…… iii
KATA PENGANTAR………….……………………………………..………… iv
DAFTAR ISI ………………………..……………………………….…………...vi
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang……………………...……………….………………..1
- Rumusan Masalah …………………………….…...……..……...….. 3
- Tujuan Penelitian ...………………………………...…...……......…. 3
- Manfaat Penelitian……………………...………………………….... 4
- Sistematika Penulisan……………………………………………….. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
- Tinjauan Pustaka………..…………………………………………. 5
- Kerangka Pikir……………………………….………………..…...24
- Hipotesis……………………………………………………………26
BAB III METODE PENELITIAN
- Lokasi Penelitian…………………………….……………………..27
- Populasi dan Sampel…………………………………..…………...27
- Jenis dan Sumber Data………….……………………….…………27
- Metode Pengumpulan Data………………………………………..28
- Variabel Penelitian...……………………………………………….28
- Istrumen Penelitian………..…………………………………...…..29
- Metode Analisis……………………..……………………………..30
- Pendekatan dan Desain Penelitian…………………………………31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..…...……………......32
BAB V PENUTUP
- Kesimpulan…………………………………….…………………..38
- Saran ……………………………………………….…….………..39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA PEREVISI
RIWAYAT HIDUP
BAB I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
Sering
sekali kita mendengar kata-kata porno, sering kali juga kita melihat
hal-hal yang porno. Sengaja maupun tidak sengaja kita selalu berhadapan
dengan hal ini. Tanpa kita sadari dampak negatif dari hal ini sangatlah
besar, apalagi dalam dunia pendidikan. Dan perlu kita garis bawahi,
pengaruh luar pada saat generasi muda ini harus kita perhatikan, mereka
sangatlah liar, mereka mudah goyang iman.
Sarana
teknologi yang canggih, yang salah satu fasilitasnya bisa menampilkan
video benar-benar sangat dimanfaatkan oleh para pemuda saat ini, akan
tetapi sarana ini mereka buat untuk melihat video yang berbau xxx. Tak
hanya itu, mereka juga merekam adegan mereka sendiri saat bermesraan
dengan lawan pasangannya. Mungkin maksut mereka dibuat momen yang bagus,
padahal tanpa mereka sadari hal ini akan menjadi senjata untuk
membunuh mereka sendiri.
Teknologi telah memudahkan video rekaman itu diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dari tua, muda, hingga anak -anak. Razia di sekolah-sekolah sampai tindakan menjatuhkan hukuman terhadap siswa yang kedapatan memiliki rekaman video mesum itu pun seperti menjadi tren pasca beredarnya video porno tersebut.
Ini merupakan reaksi untuk membatasi penyebaran video porno pada anak-anak sebagai pihak yang paling dikhawatirkan menjadi korban dampak sistemik dari video mesum tersebut.
Para orang tua pun dibuat panik. Pasalnya, para orang tua juga ingin mengetahui perihal kabar tersebut.
Dikhawatirkan, anak-anak mereka ikut menonton tayangan tersebut, atau mengikuti berita di media massa atau elektronik.
Sebab, rekaman video tersebut dapat diunduh langsung lewat Internet di warnet-warnet, atau telepon genggam mereka.
Terutama orang tua yang memiliki anak usia sekolah SD, SLTP, atau SLTA.
Dari tua, muda, hingga anak -anak. Razia di sekolah-sekolah sampai tindakan menjatuhkan hukuman terhadap siswa yang kedapatan memiliki rekaman video mesum itu pun seperti menjadi tren pasca beredarnya video porno tersebut.
Ini merupakan reaksi untuk membatasi penyebaran video porno pada anak-anak sebagai pihak yang paling dikhawatirkan menjadi korban dampak sistemik dari video mesum tersebut.
Para orang tua pun dibuat panik. Pasalnya, para orang tua juga ingin mengetahui perihal kabar tersebut.
Dikhawatirkan, anak-anak mereka ikut menonton tayangan tersebut, atau mengikuti berita di media massa atau elektronik.
Sebab, rekaman video tersebut dapat diunduh langsung lewat Internet di warnet-warnet, atau telepon genggam mereka.
Terutama orang tua yang memiliki anak usia sekolah SD, SLTP, atau SLTA.
Alih-alih
ingin menjauhkan anak dari pornografi , termasuk larangan untuk
menonton video porno tersebut, tanpa disadari, orang tua justru
memancing rasa keingintahuan anak.
Misalnya dengan lebih sering membicarakan masalah seputar keberadaan video porno tersebut.
Bahkan, lanjut Lara, orang tua menonton sendiri video tersebut, baik melalui VCD, teknologi HP, atau Internet di rumah.
Termasuk dengan terus-menerus menyaksikan berita-berita yang menyajikan atau membahas masalah video tersebut.
“Ketika ingin menjauhkan, orang tua sebaiknya stop untuk membicarakan masalah video tersebut.
Misalnya dengan lebih sering membicarakan masalah seputar keberadaan video porno tersebut.
Bahkan, lanjut Lara, orang tua menonton sendiri video tersebut, baik melalui VCD, teknologi HP, atau Internet di rumah.
Termasuk dengan terus-menerus menyaksikan berita-berita yang menyajikan atau membahas masalah video tersebut.
“Ketika ingin menjauhkan, orang tua sebaiknya stop untuk membicarakan masalah video tersebut.
Perkembangan teknologi hingga saat ini, telah
beranjak ke arah yang lebih baik. Tetapi perkembangan teknologi
sekarang mempunyai dampak negatif yang merusak para penerus bangsa saat
ini contohnya, Handphone yang sering digunakan oleh manusia sekarang.
Pada
Handphone sekarang ini yang memiliki multi media dan fili-file yang
terdapat di dalam handphone itu dapat menyimpang berbagai foto – foto
seks dan film porno ( Blu film ) yang dapat merusak citra bangsa dan
merusak anak mudah sebagai penerus bangsa.
Sekarang
ini di sekolah menengah atas ( SMA ) seolah – olah menjadi peredaran
film porno ( Blu film ) hal ini terjadi terjadi karena itensistem para
siswa yang tinggi dan rasa ingin tahu dan mengakibatkan mengedarnya film
porno ( Blu film )
Secara
tredi, finomena film porno ( Blu film ) menjadi hal yang biasa
dilakukan oleh siswa, Maka perlu dilakukan pemeriksaan Handphone
sekarang ini.
Bagaimana
caranya melawan film porno ( Blu film ) agar tidak di komsumsi oleh
siswa. Bagaimana motivasi dan pelaksanaan pemusnaan film porno ( Blu
film )
Untuk lebih memfokuskanpenelitian penelitian akan di cari data dari beberapa kelas di satu sekolah sebagai sampel.
- RUMUSAN MASALAH
Dari Uraian tersebut dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :
- Apakah penyebab siswa atau pelajar menyukai film porno (Blu Film) ?
- Apakah dampak bagi siswa atau pelajar yang selalu menonton film porno (Blu Film) ?
- Bagaimana upaya pihak Sekolah menghadapi siswa yang terjerat dalam kasus Film porno ?
- TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
- Untuk mengetahui apa penyebab siswa atau pelajar yang menyukai film porno (Blu Film).
- Untuk mengetahui seberapa besar dampak bagi siwa atau belajar yang selalu menonton film porno (Blu Film).
- Untuk mengetahui upaya apa saja yang di lakukan pihak Sekolah menghadapi siswa yang terjerat dalam kasus Film porno.
- MANFAAT PENELITIAN
Manfaat
karya tulis ini yaitu dapat memberi kesadaran dan pemahaman bagi siswa
bahwa menonton film porno itu memberi dampak yang buruk bagi prestasi
belajar siswa.
- SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut.
Bab I
merupakan bab pendahuluan yang mengungkapkan latar belakang, rumusan
masalah, tujuan, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II merupakan bab tinjauan pustaka dan kerangka pikir yang menguraikan tentang tinjauan pustaka dan kerangka pikir.
Bab III merupakan bab metodologi penulisan yang menjelaskan sumber data, metode pengumpulan data.
Bab IV merupakan bab pembahasan yang berisi tentang narkotika di kalangan remaja.
Bab V merupakan bab penutup yang menguraikan kesimpulan dan saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
- TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian film porno
Film
porno ( Blu film ) merupakan sebuah aksi atau adengan nyata yang
dimainkan oleh dua jenis manusia yaitu laki-laki dan perempuan yang
sering di komsumsi oleh para siswa ( Remaja ). Biasanya film porno
banyak terdapat di Handphone ( HP ) dan sebagian besar para remaja (
siswa ) banyak memiliki karena merasa film porno merupakan suatu hibuan
atau penghilang stres.
Kemunculan
film porno merupakan penghancur kebudayaan nilai dan norma masyarakat
karena kemunculan film porno yang sering dikomsumsi para reaja ( siswa )
mengdorong rasa ingin tahu atau ingin melakukan apa yang dilihat pada
film porno.
Akibat – akibat dari pengaruh film porno ( Blu film ) bagi remaja ( siswa ) :
1. Kumpul kebo
2. Ciuman
3. Seks
4. Hamil di luar nikah
Dari keempat akibat diatas yang sering terjadi kepada para remaja ( siswa ) yaitu hamil di luar nikah.
Adapun
beberapa hal yang harus kita perhatikan apa dampak negatif apabila
sesekali kita pernah menonton film beradegan syetan semacam ini :
- Secara otomatis pikiran akan berubah, akan sering berfatamorgana, tidak fokus dengan apa yang menjadi kewajiban seperti sekolah, ibadah, belajar, mengaji ataupun yang yang berhubungan dengan kewajiban.
- Kehilangan semangat dan tenaga, kewajiaban akan ditinggalkan, maksiat terus dilakukan.
- Cenderung berbuat nekat, tidak ada istilah hukuman bagi mereka.
- Kurang menghormati orang yang lebih tua dari dia, hilangnya sopan santun.
- Menguangi semangat dalam beraktifitas.
Beberapa
hal yang saya sampaikan diatas, berdasarkan pengamatan saya semenjak
saya mulai mengajar di tingkat sekolah menengah atas. Umur-umur seperti
inilah yang sangat rawan bagi penerus generasi bangsa. Hal ini kita
sebagai orang yang sadar, peduli akan Indonesia di masa mendatang
alangkah lebih bagusnya jika kita mampu mengendalikan mereka. Memberikan
arahan, memberikan bimbingan kepada mereka.
Solusi
menurut saya bagi mereka adalah kita harus mampu membuat mereka sibuk.
Memberikan tugas sekolah tetapi menyenangkan bagi mereka, menarik bagi
mereka. memberikan arahan apa dampak negatif dari hal semacam judul
artikel ini. Dan semua ini tak lepas dari kedua orang tua atau orang
yang ada didekat mereka, orang tua ini adalah pengganti pembimbing pada
saat mereka diluar jam pelajaran.
Tontonan-tontonan
acara televisi sekarang ini cenderung kepada hal-hal yang romantis
yang sama sekali tidak mendidik para generasi muda ini. Acara sinetron
cinta, acara telenovela, kebanyakan ke hal-hal yang justru mempengaruhi
pola pikir mereka yang belum saatnya mereka lakukan. Tugas mereka
hanyalah belajar dan berkreasi positif, yang bisa bermanfaat bagi diri
mereka, bagi orang didekat mereka, khususnya bagi orang tua mereka, dan
umumnya bagi dunia pendidikan dan bagi Agama dan Negara.
2. Pengertian prestasi
Ada beberapa pendapat tentang pengertian berprestasi, akan tetapi pada
dasarnya pendapat yang satu tidak berbea dengan pendapat lainnya.
Prestasi adalah hasil oleh seseorang setelah melakukan pekerjaan.
Pendapat lainnya mengatakan bahwa prestasi adalah hasil yang diperoleh
seseorang dari satu periode ke priode lainnya yang menunjukkan adanya
perubahan ke arah kemajuan persamaan kedua pangkat itu adalah bahwa
prestasi perlu di capai seseorang dapat dikatakan berprestasi apabila
ada kemajuan. ( Uddin Rafi 1994 : 25 ).
B. KERANGKA PIKIR
Film
porno ( Blu film ) merupakan perilaku menyimpang yang dimiliki para
remaja ( siswa ) dan akan menghambat prestasi belajar. Akibat – akibat
film porno yaitu : kumpul kebo, seks, ciuman, dan hamil di luar nikah.
Hubungan antara film dan prestasi akan dijelaskan sebagai berikut :
Prestasi
bukanlah bentuk prilaku yang di bawah sejak lahir, tetapi hasil dari
usaha karena pengertian prestasi adalah merupakan hal yang di capai oleh
seseorang setelah melakukan pekerjaan.
Oleh
sebab itu ada pengaruh negatif yang timbul antara pengaruh film porno
terhadap prestasi belajar siswa, prestasi sebagai sala satu hal penting
yang banyak berkaitan dengan faktor lain. Sebagai suatu hal yang
melibatkan proses psikis dan fisik sebagai hal yang berupaya memahami
pemikiran atau kemampuan seorang siswa, hal ini berkaitan dengan
pengaruh film porno ( Blu film ) terhadap prestasi belajar siswa.
Oleh sebab itu, di duga ada pengaruh negatif yang di timbulkan antara
film porno , kemampuan otak siswa serta prestasi yang di capai.
Untuk lebih jelasnya bagan kerangka pikir digambarkan sebagai berikut :
KERANGKA PIKIR
Gambaran film
Porno ( blu film )
Pengkomsumsian
Film porno ( blu film )
Prestasi belajar
siswa
Analisis
Analisis
- Kerangka Pikir Perevisi
PENGARUH FILM PORNO ( BLU FILM)
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
VARIABEL BEBAS
Pengaruh Film Porno
VARIABEL KONTROL
Film Porno (Blue Film)
VARIABEL TERIKAT
Prestasi Bealajar Siswa
HIPOTESIS
Ho: Film Porno (Blu Film) tidak mempengaruhi prestasi belajar siswa
Hi : Film Porno (Blu Film) tidak mempengaruhi prestasi belajar siswa.
PENGUMPULAN DATA
ANALISA DATA
KESIMPULAN
HIPOTESIS PENELITIAN
Dari hasil analisis teori di ata di tarik kesimpulan teoritas yang juga menjadi hipotesis penelitian sebagai berikut :
Terdapat pengaruh negatif antara film pono ( Blu film ) terdapat prestasi belajar siswa.
BAB III
METODE PENELITIAN
- Lokasi Penelitian
Dalam
penulisan penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada pengaruh
Film Porno (Blue Film) terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini
dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2011 sampai 1 Februari 2011.
- Populasi dan Sampel
Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja.
Sedangkan
sampel yaitu himpunan bagian dari populasi yang diharapkan dapat
mewakili populasi penelitian. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah
sebagian dari masyarakat yang ada di Kota Makassar.
Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Sampling Sistematis dimana pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
- Jenis dan Sumber Data
- Jenis Data
- Data kuantatif yaitu data yang berbentuk pengolahan angka atau bilangan atau data numerik untuk dapat menghasilkan penafsiran yang kokoh.
- Data kualitatif yaitu data yang diperoleh berupa pernyataan atau tulisan yang dijadikan pertimbangan dalam memperoleh suatu kesimpulan untuk memperjelas pemecahan masalah berupa tanggapan responden.
- Sumber Data
- Data Primer adalah data yang diperoleh melalui hasil penelitian langsung terhadap obyek yang diteliti. Data tersebut diperoleh melalui metode wawancara, observasi, dan hasil angket dari responden. Jawaban responden kemudian diberi skor dan ditabulasikan.
- Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber, antara lain dari dokumentasi/tulisan (buku-buku, laporan-laporan, karya ilmiah dan hasil penelitian) dan dari informasi pihak-pihak yang berkaitan dengan kajian yang diteliti.
- Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :
- Riset kepustakaan, adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan peninjauan pustaka dari berbagai literatur karya ilmiah, majalah, dan buku-buku yang menyangkut teori-teori yang relevan dengan masalah yang dibahas.
- Riset lapangan, adalah metode pengumpulan data yang dilakukan di lokasi (objek penelitian) secara langsung yang terdiri dari :
- Observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung pada siswa yang selalu menonton Film Porno (Blu Film).
- Angket, untuk mengetahui lebih jelas pemahaman siswa terhadap dampak yang diberikan oleh Film Porno (Blu Film).
- Variabel Penelitian
Berdasarkan
pokok permasalahan dan hipotesis yang telah dikemukakan, maka variabel
yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:
- Variabel independen (variabel bebas) yang dilambangkan dengan (x) adalah faktor yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas dalam hal ini adalah Film Porno (Blu Film).
- Variabel dependen (variabel terikat) yang dilambangkan dengan (Y) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam hal ini variabel dependen adalah siswa atau pelajar.
Variabel dan Defenisi Operasional
Dalam
penelitian ini penulis menggunakan dua variable yaitu variable bebas
dan variable terikat. Variabel bebas yang di maksud adalah variable yang
mendahului atau yang mempengaruhi variable terikat. Adapun variable
bebasnya adalah film porno ( blu film ). Sedangkan variable terikat atau
variable yang di pengaruhi adalah prestasi belajar siswa dengan symbol
Y.
Untuk
mendapatkan gambaran yang jelas tentang variable yang di teliti, maka
secara operasional variable-variabel tersebut di berikan batasan
pengerian sebagai :
- Berdasarkan uraian di atas, prestasi belajar di denefisikan sebagai tingkat kemampuan ( potensi ) dan minat dalam melaksanakan proses belajar.
- Film porno ( blu film ) merupakan sarana hiburan bagi sebagian besar dalam mamacau keinginan siswa untuk belajar agar dapat meningkatkan prestasi belajar yang lebih baik yang meliputi kemampuan dan pemahaman organisasi maupun non organisasi { Deep structure organization ornonaganization }
- Instrumen Penelitian
Instrumen
penelitian yang digunakan adalah instrument penelitian yang telah
dikembangkan oleh Dessy Sutianto (2007) yang terdiri dari 10 pertanyaan
angket sesuai dengan variabel penelitian yang digunakan. Angket untuk
disebarkan kepada responden yang merupakan bagian dari anggota
organisasi. Angket ini berisi pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan
judul karya tulis penulis. Alat ukur yang digunakan untuk angket ini
adalah metode skala likert. Metode ini merupakan metode penskalaan,
pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respons sebagai dasar
penentuan skalanya. Untuk melakukan penskalaan dengan metode ini
responden diminta untuk menyatakan kesesuaian atau tidak kesesuaian
terhadap isi pertanyaan dalam 4 kategori jawaban yakni dengan skala
sebagai berikut.
- Skala 1 = sangat rendah
- Skala 2 = rendah
- Skala 3 = baik
- Skala 4 = sangat baik
Untuk
mengantisipasi agar jawaban yang diperoleh adalah jawaban yang
sesungguhnya pasti atau bukan ragu-ragu, maka penulis meniadakan pilihan
jawaban ragu-ragu (Undecided).
Hal ini sesuai dengan pernyataan Hadi Sutrisno dalam Sutianto (2007).
Alas an untuk meniadakan jawaban ragu-ragu adalah: 1) Kategori Undecided mempunyai arti ganda. Bisa diartikan belum bias member jawaban, netral atau ragu-ragu. Kategori yang memiliki arti ganda (multi intertable) ini diharapkan dalam instrument. 2) Tersedianya jawaban di tengah menimbulkan kecenderungan menjawab ketengah (central tendesi effect)
terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas kecenderungan jawabannya. 3)
Disediakan jawaban di tengah akan menghilangkan banyaknya data
penelitian, sehingga mengurangi banyaknya info yang sepatutnya dapat
diperoleh dari responden.
- Metode Analisis
Analisis data dilakukan dengan cara menganalisa jawaban-jawaban yang telah diberikan responden yang tercantum pada angket. Teknik analisis data yang di pergunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis stalitis infrensional korelasional. Teknik penulis, uji statistik yang dipergunakan adalah produknya momen pearson dengan rumus sebagai berikut :
n x y – (x) (y)
R x y =
{n x2 – (x)2 }{y2- (y)2}
Keterangan :
R = Keofisien Korelasi
∑x = Skor butir item dari variabel x
∑y = Skor butir item dari variabel y
∑ x y = Hasil kali dengan skor butir item
N = Jumlah sampel
H. Pendekatan dan Desain Penelitian
Data
yang akan di kaji dan dibahas dalam penelitian ini adalah data yang
termasuk kedalam penelitian expos facto. Oleh karena itu, untuk mencari
korelasi diantara 2 ( dua ) perubahan yang di teliti maka penulis
menggunakan pendekatan kuantitatif untuk selanjutnya di analisis dengan
menggunakan teknik korelasi.
Adapun
desain tentang hubungan dan model keterkaitan di antara dua peubah
yang di gunakan dalam penelitian ini dapat di pilih seperti di bawah
ini :
X Y
Di mana :
-X : Pengaruh film porno ( Blu Film )
-Y : Perestasi belajar.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
- Hasil Penelitian
- Hasil Angket / koesioner
Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan dengan membagikan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai variabel x dan y, koesioner
yang telah diberikan kepada responden selanjutnya ditanggapi dengan
memberikan tanda cheklist (√) guna memperoleh data untuk kemudian
dikelola oleh kami selaku peneliti.
Angket berisi masing-masing 10 pertanyaan dengan 4 jenis pilihan tanggapan yang masing-masing memiliki point berikut pilihan tanggapan :
Sangat Setuju (SS) : 4 poin
Setuju (S) : 3poin
Tidak Setuju (TS) : 2 poin
Sangat Tidak setuju (STS) : 1 poin
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A .Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut.
- Siswa sering menonton Film Porno (Blu Film) karena ingin tahu, dan ingin di katakan sebagai siswa atau pelajar yang bersolidaritas.
- Dampak yang di timbulkan bagi siswa atau pelajar yang selalu menonton Film Porno (Blu Film) adalah
- Secara otomatis pikiran akan berubah, akan sering berfatamorgana, tidak fokus dengan apa yang menjadi kewajiban seperti sekolah, ibadah, belajar, mengaji ataupun yang yang berhubungan dengan kewajiban.
- Kehilangan semangat dan tenaga, kewajiaban akan ditinggalkan, maksiat terus dilakukan.
- Cenderung berbuat nekat, tidak ada istilah hukuman bagi mereka.
- Kurang menghormati orang yang lebih tua dari dia, hilangnya sopan santun.
- Menguangi semangat dalam beraktifitas.
3.
upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk menghadapi siswa atau pelajar
yang terjerat dalam kasus Film Porno (Blu Film) adalah melakukan
tindakan yaitu mengembalikan siswa kepada orang tua.
Dan
semestinya Sekolah mengeluarkan peraturan yang lebih disiplin lagi
yaitu merasia heandpone ataupun tas siswa, Film porno ataupun membawa
kaset Blu Film di sekolah kadang dilakukan siswa.
B. Saran
- Sebaiknya Film porno (Blu Film) di hindari karena hal itu berdampak pada penonton Film Porno itu sendiri.
- Jaringan yang menyangkut pornografi sebaiknya dihilangkan atau dihapuskan agar menghindari pengunduhan vidio porno secara mudah dilakukan oleh siswa.
- Lebih mendidik anak yaitu sebagai siswa disekolah agar tidak terjerat dalam kasus Film Porno ataupu siswa penggemar nonton Film Porno (Blu Film).
- Mengajarkan anak agar dapat bersosialisasi dalam lingkungan keluarga dengan baik agar tidak mudah terpengaruh oleh bujuk rayuan teman untuk melakukan tindakan yang tidak diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://hernatreu.wordpress.com/2008/11/13/pornografi/, dikujungi tanggal 9 februari 2011.http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=54824 dikujungi tanggal 9 februari 2011.http://edukasi.kompasiana.com/2010/06/23/kasus-video-porno-pelajaran-bagi-pendidik/ dikujungi tanggal 9 februari 2011.http://www.detiknews.com/read/2010/06/08/180524/1374307/10/cegah-dampak-video-porno-dprd-dki-dukung-razia-hp-pelajar dikujungi tanggal 11 februari 2011http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080318044724AAneBHf dikujungi tanggal 11 februari 2011http://m.okezone.com/read/2010/06/10/62/341388/apa-sanksi-bagi-artis-video-porno dikujungi tanggal 11 februari 2011http://besteasyseo.blogspot.com/2010/12/video-mesum-siswa-smkn-tuban-video.html dikujungi tanggal 12 februari 2011
LAMPIRAN
PETUNJUK PENGISIAN KOESIONER PENELITIAN - Koesioner ini dilakukan dalam rangka melengkapi data penelitian untuk membuat karya ilmiah dengan judul “PENGARUH FILM PORNO ( BLU FILM ) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA’’.
- Pengisian koesioner ini tidak berdampak negative terhadap prestasi atau tugas-tugas saudara dan jawaban tetap dijaga kerahasiaannya.
- Saudara diharapkan memberi jawaban dengan sejujurnya dan sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Soal pernyataan, isi jawaban sesuai option yang tersedia jika a.Sangat setuju , b.Setuju , c.Tidak setuju , d.Sangat tidak setuju .
- Terima kasih atas bantuan dan partisipasi saudara mengisi koesioner ini dengna bantuan saudara memperlancar penelitian dalam penyusunan karya ilmiah.
Peneliti : Devy Darnitasari & Andi Febryanti pratiwi
Kelas : XII IPA 1 ( exact one )
LAMPIRAN ANGKET PENELITIAN
PENGARUH FILM PORNO ( BLU FILM)
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Nama Responden : Umur :
Kelas : Sekolah :
PETUNJUK
- Berilah tanda silang (X) a, b, c, atau d dari jawaban yang Anda anggap paling benar.
- Isilah biodata Anda jika Anda berkenan (nama bisa dipalsukan).
Isilah angket di bawah ini!
- Film porno ( blu film ) mempengaruhi prestasi belajar siswa .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Film porno mempengaruhi semangat belajar siswa .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Vidio porno sebagai bahan hiburan siswa .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Situs – situs porno di hapuskan di dunia maya .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Vidio porno member dampak positif bagi siswa .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Film porno ( blu film ) merusak keimanan .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Remaja menggunakan Film porno atas dasar solidaritas sesama teman.
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Film – film porno dapat merangsang penontonnya .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Film porno merupakan jembatan menuju kriminalitas .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Setiap hari sya menonton Film Vidio porno .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Saya banyak memiliki Film porno
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Saya sangat senang memiliki banyak CD porno .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Saya senang menonton Film video porno melalui handphone .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Saya dapat melakukan banyak hal dengan seringnya menonton film porno
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Dengan handpone saya sering menonton film porno dikelas .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Orang tua saya tidak tahu kalau saya sering menonton film porno dari pada belajar .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Saya lebih senang menonton film porno dari pada belajar .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Saat SMA saya harus memiliki Film video porno
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Sebagian waktu saya gunakan untuk menonton video porno
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Film porno menurunkan prestasi belajar saya di sekolah
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Prestasi belajar saya disekolah meningkat karena sering menonton film porno
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Dengan menonton film porno saya merasa pintar
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Untuk menjadi siswa berprestasi kita harus memilik CD porno .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Film porno merupakan penghambatan prestasi belajar saya .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setuju
- Siswa yang menonton Blu Film saat pelajaran sedang berlangsung harus dikembalikan ke orang tua masing masing atas dasar perintah BP dan Kepala Sekolah .
- Sangat setuju
- Setuju
- Tidak setuju
- Sangat tidak setujuSUMBER:http://fransrickyhlc.blogspot.co.id/2014/03/contoh-karya-ilmiah-tentang-minat.html
1xBet korean 2021 - Legalbet
BalasHapus1xBet 1xbet korean 2021. Bet on Sports 바카라 With one of the top betting sites in the world. The site offers betway mobile betting and casino 바카라 사이트 games.
What is the first deposit bonus? - Grizzly Casino
BalasHapusWhat is the first 벳익스플로어 deposit bonus? We cover each type of 룰렛 규칙 online gambling, which 암호 화폐 란 can only be found online in some places and are a 심바 먹튀 bit 탱글다희영구정지 too expensive.
Harrah's Reno Casino & Hotel - MapYRO
BalasHapusView Harrah's Reno Casino 광주광역 출장샵 & 하남 출장마사지 Hotel (harrahssreno.com) location in United States, 제주 출장샵 revenue, industry 통영 출장안마 and 의정부 출장샵